HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS DI RSUD DR. ACHMAD MUCHTAR BUKITTINGGI

MAYANG, MALIANI (2016) HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS DI RSUD DR. ACHMAD MUCHTAR BUKITTINGGI. Diploma thesis, UNIVRITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) file 1.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) file 2.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) file 3.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) file 4.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) file 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Multidrug Resistant tuberculosis merupakan masalah terbesar dalam pencegahan dan pemberantasan tuberkulosis dunia. Prevalensi kasus MDR-TB dunia pada tahun 2014 sebanyak 480.000 kasus, Indonesia termasuk dalam 27 negara dengan kasus MDR-TB terbanyak. MDR-TB adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang resisten minimal terhadap rifampisin dan isoniazid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berbagai faktor yang berhubungan dengan kejadian MDR-TB di RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi. Penelitian cross sectional analytic ini telah dilakukan pada bulan September sampai Februari 2015. Populasi adalah semua pasien yang didiagnosis TB dan berobat di RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi. Jumlah sampel penelitian adalah 52 orang terdiri dari 26 orang pasien TB positif MDR-TB dan 26 orang pasien TB negatif MDR-TB berdasarkan hasil pemeriksaan kultur dan gen Xpert periode Oktober 2013 – Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari data rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari penelitian ini ditemukan pasien MDR-TB terbanyak pada usia produktif (23%), laki-laki (53,84%) dan banyak dirujuk dari puskesmas (92.30%). Dari hasil analisis bivariat chi-square menunjukkan faktor risiko merokok (p=1,00) tidak memiliki hubungan, namun riwayat penyakit penyerta (p=0.03) dan riwayat pengobatan sebelumnya (p=0,02) memiliki hubungan statistik yang signifikan dengan kejadian MDR-TB. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara adanya penyakit penyerta dan riwayat pengobatan sebelumnya dengan kejadian MDR-TB di RSUD DR. Achmad Muchtar Bukittinggi. Kata Kunci: Multidrug Resistant, tuberkulosis, faktor risiko.

Actions (login required)

View Item