Yohanna, Trinanda (2016) PERBEDAAN RERATA KADAR ALBUMIN DAN TOTAL PROTEIN SERUM PADA PREEKLAMSIA BERAT EARLY ONSET DAN LATE ONSET. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (bab 7 penutup)
BAB VII.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (676kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
YOHANNA TRINANDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Preeklamsia berat early onset (< 34 weeks) dan late onset (≥ 34 weeks) diduga memiliki etiologi dan faktor risiko yang berbeda. Faktor intrinsik lebih berperan pada early onset sedangkan faktor ekstrinsik lebih berperan untuk late onset. Kerusakan membran basalis ginjal yang bermanifestasi proteinuria dan gangguan sintesis protein di hepar akan mempengaruhi kadar albumin dan total protein serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata kadar albumin dan total protein serum pada preeklamsia berat early onset dan late onset. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2015 – Januari 2016 menggunakan data sekunder yang diambil di sub bagian rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jumlah sampel adalah 50 orang masing-masing untuk preeklamsia berat early onset dan late onset dari periode Januari 2014 – Desember 2015. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan penelitian ini ditemukan rerata kadar albumin dan total protein serum adalah 2,97 ± 0,44 g/dl dan 5,75 ± 0,67 g/dl pada preeklamsia berat early onset. Pada preeklamsia berat late onset didapatkan rerata kadar albumin dan total protein serum adalah 3,41 ± 0,29 g/dl dan 6,28 ± 0,62 g/dl. Hasil analisis bivariat adalah rerata kadar albumin serum pada preeklamsia berat early onset dan late onset p < 0,001 (p < 0,05), dan rerata kadar total protein serum pada preeklamsia berat early onset dan late onset p < 0,001 (p < 0,05) Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan bermakna rerata kadar albumin serum pada preeklamsia berat early onset dan late onset, dan terdapat perbedaan bermakna rerata kadar total protein serum pada preeklamsia berat early onset dan late onset. Oleh karena itu, kejadian preeklamsia berat baik early onset ataupun late onset harus dicegah. Dokter dan bidan disarankan untuk selalu memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya melaksanakan ante natal care (ANC) sesuai program yang disarankan yaitu empat kali selama kehamilan. Dokter dan bidan juga dapat menyarankan ibu hamil yang mempunyai faktor risiko preeklamsia berat untuk melakukan kunjungan dan kontrol tekanan darah setiap bulan. Kata Kunci: preeklamsia berat, early onset, late onset, kadar albumin serum, kadar total protein serum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokter kedokteran |
Date Deposited: | 15 Mar 2016 08:13 |
Last Modified: | 15 Mar 2016 08:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3604 |
Actions (login required)
View Item |