RAHMAT, RIARDO (2018) Koversi Hak Atas Tanah Ulayat Kaum menjadi Hak Milik Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap Di Kota Solok. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (399kB) | Preview |
|
|
Text (Bab akhir Penutup)
3 BAB akhir.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
Text (tesis utuh)
Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Di sebagian besar wilayah di Sumatera Barat, masih diakui tanah dalam lingkungan masyarakan hukum adat yang pengurusan, penguasaan dan penggunaannyadidasarkan pada ketentuan hokum adat setempat dan diakui oleh masyarakat yang bersangkutan sebagai tanah ulayat. Salah satunya adalah adalah tanah ulayat kaum. Dalam perkembangannya tanah ulayat kaum ini dapat didaftarkan dalam bentuk sertipikat hak milik atas tanah. Memperoleh suatu hak atas tanah serta mendapatkan sertipikat atas tanah sebagai bukti kepemilikan dapat ditempuh melalui dua cara, yaitu konversi bekas hak lama dan tanah bekas hak milik adat serta permohonan hak. Dengan tujuan untuk menjaga keutuhan hak masyarakat adat tersebut, khususnya kaum di Minangkabau, maka dilakukanlah pendaftaran tanah ulayat untuk mendapatkan sertipikat sebagai alat bukti yang kuat dan diakui Negara. Hal tersebut juga sejalan dengan maksud UUPA yang mengakui hak ulayat dan diiringi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya. Salah satu program pendaftaran tanah yang giat dilakukan pemerintah baru-baru ini Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL). Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui tentang proses konversi hak atas tanah ulayat kaum menjadi hak milik melalui program PTSL di Kota Solok, penentuan subyek pemegang hak dalam pembuatan sertipikat tanah ulayat kaum serta apa akhibat hukum konversi tanah ulayat kaum menjadi hak milik terhadap status ulayat kaum melalui program PTSL. Metode pendekatan yang akan digunankan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analistis. Metode penentuan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Dengan metode pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses konversi dan pendaftaran tanah ulayat kaum melalui PTSL dilakukan dengan sosialisasi di awal, pengumpulan, pengolahan, pembuktian data yuridis, pemeriksaan, pengumuman, penerbitan SK penetapan dan penegasan hak, pembukuan dan penyerahan sertipikat. Subyek Pemegang Hak Sertipikat Tanah Ulayat Kaum bukanlah MKW, melainkan adalah perwakilan dari salah satu anggota kaum yang dipilih atas kesepakatan seluruh anggota kaum. Akibat hukum konversi tanah ulayat kaum menjadi hak milik terhadap status ulayat kaum melalui program PTSL di Kota Solok status kepemilikannya tetap dianggap sebagai hak milik kaum. Kata kunci : Konversi, tanah ulayat kaum, PTSL.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 11:38 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 11:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35833 |
Actions (login required)
View Item |