Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Resistensi Obat Di Poliklinik MDR TB RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi Periode Oktober 2013 - Juli 2015

Surya, Prima Kemala Gusti (2016) Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Resistensi Obat Di Poliklinik MDR TB RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi Periode Oktober 2013 - Juli 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img] Text
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis Resisten obat adalah resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap obat antituberkulosis. Hal ini menyebabkan program pengendalian dan pemberantasan TB secara global terhambat, sehingga perlu dilakukan identifikasi faktor risiko kejadian TB resisten obat ditinjau dari karakteristik penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita TB MDR paru di poliklinik MDR TB RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dan telah dilakukan pada 44 pasien MDR TB paru yang didiagnosis dan menjalani pengobatan di RSUD Dr Achmad Mochtar pada bulan Februari 2015 sampai Maret 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan 56.8% pasien TB MDR adalah laki-laki, didominasi kelompok usia 26-44 tahun 50%, 36.3% wiraswasta, 79.5% penghasilan <1 juta Rupiah, 67.6% telah menikah, 22.7% berdomisili di Kabupaten Padang Pariaman, 84% rujukan puskesmas, 68.2% mengeluhkan batuk berdahak, 36.7% suspek adalah kasus kronik, semua pasien mempunyai riwayat pengobatan TB sebelumnya, 70.4% tidak ada komorbid, 54.5% tidak merokok, 31.8% resisten terhadap kombinasi rifampisin, isoniazid, etambutol, dan streptomisin, serta 54.6% mutasi terjadi di codon region (529-533). Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan karakteristik penderita TB MDR yang terbanyak dengan jenis kelamin laki-laki pada kelompok usia 26-44 tahun, pekerjaan wiraswasta, penghasilan < 1 juta rupiah, telah menikah, berasal Kabupaten Padang Pariaman, rujukan puskesmas, batuk berdahak, kasus kronik, pernah berobat TB, tidak ada komorbid, tidak merokok, resisten terhadap RHES dan mutasi di codon region (529-533) pada probe E.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 15 Mar 2016 07:12
Last Modified: 15 Mar 2016 07:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3577

Actions (login required)

View Item View Item