Analisis Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat II Rujukan Maternal di Puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2018

Engat, Setiaseh (2018) Analisis Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat II Rujukan Maternal di Puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview
Preview	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI (Kesimpulan dan Saran)) BAB VI (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (45kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Rendahnya keinginan masyarakat untuk dirujuk ke RSUD dibandingkan ke RS swasta mempengaruhi pendapatan RSUD sebagai RS milik pemerintah Kota Padang. Pada tahun 2017 rujukan dari beberapa Puskesmas PONED ke RSUD Rasidin seperti dari Puskesmas Nanggalo hanya sebesar 7% dan dari Puskesmas Lubuk Buaya sebesar 15%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan fasilitas kesehatan tingkat II rujukan maternal di Puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2018. Metode Metode penelitian adalah kualitatif. Informan penelitian berjumlah 4 orang petugas Puskesmas dan 12 orang pasien, ditentukan berdasarkan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, FGD, observasi, dan telaah dokumen. Pengolahan data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisa data dilakukan dengan pendekatan content analysis dan diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil Kebijakan yang mengatur pemilihan fasilitas kesehatan tingkat II masih berupa rancangan, tenaga dan fasilitas di Puskesmas belum sepenuhnya memadai. Petugas melakukan komunikasi dengan RS rujukan mengenai kondisi pasien. Pemilihan RS rujukan berdasarkan pilihan pasien dengan arahan dari petugas untuk memilih RS terdekat, akses lancar, ketersediaan tenaga dan fasilitas, serta mampu menangani kasus. Rujukan dilaksanakan secara berjenjang, namun pasien lebih banyak memilih RS swasta. Kesimpulan Pemilihan fasilitas kesehatan tingkat II rujukan maternal berdasarkan pilihan pasien dan kesepakatan dengan pihak Puskesmas. Diharapkan kepada pemerintah Kota Padang untuk mempermudah akses menuju RSUD Rasidin. Diharapkan kepada RSUD Rasidin menyediakan layanan komunikasi antara dokter spesialis kandungan dan kebidanan dengan Puskesmas. Daftar Pustaka : 54 (2003-2017) Kata Kunci : Pemilihan fasilitas kesehatan tingkat II, rujukan maternal, Puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lubuk Buaya

Actions (login required)

View Item