PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HEKSAN BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP EFEK TERATOGEN FETUS PADA MENCIT HIPERKOLESTEROL

Elva, Latifatul Khairriyah (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HEKSAN BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP EFEK TERATOGEN FETUS PADA MENCIT HIPERKOLESTEROL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (Penutup))
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (253kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tingginya kadar kolesterol selama kehamilan mempengaruhi plasenta dan menyebabkan penyempitan arteri spiralis sehingga terjadinya lambat pertumbuhan pada fetus. Dilakukan uji pengaruh pemberian ekstrak heksan biji jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap efek teratogen fetus pada mencit hiperkolesterol selama kehamilan pada penelitian ini. Mencit yang telah diinduksi hiperkolesterol dengan makanan lemak tinggi (MLT) dan propiltiourasil (PTU) 13 mg/kgBB diberikan sediaan uji yaitu ekstrak biji jintan hitam secara oral dengan variasi dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB. Pemberian sediaan uji dilakukan pada masa organogensis yaitu hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan. Pada hari ke-18 kehamilan dilakukan laparatomi untuk melihat cacat skeletal dan visceral yang terjadi dengan cara fetus direndam dalam larutan alizarin merah dan larutan Bouin’s. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak heksan biji jintan hitam pada dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB tidak berpotensi menghambat efek teratogen fetus pada mencit hiperkolesterol namun berpotensi dalam menurunkan kadar kolesterol selama kehamilan. Berdasarkan uji analisis ANOVA dan uji lanjut duncan didapatkan hasil bahwa pemberian biji jintan hitam tidak mempengaruhi jumlah fetus secara bermakna namun memberikan pengaruh terhadap perubahan berat badan induk dan berat badan fetus selama kehamilan. Pemberian biji jintan hitam dosis 1600 mg/kgBB selama 10 hari menyebabkan terjadinya penurunan berat badan induk yang drastis pada hari ke-15 kehamilan, hal ini terjadi karena induk mencit mengalami keguguran spontan dan kematian selama kehamilan. Pemberian jintan hitam juga menyebabkan terjadinya tapak resorpsi, hemoragi, lambat pertumbuhan serta cacat morfologi pada fetus mencit. Kata kunci : hiperkolesterol, teratogen, biji jintan hitam (Nigella sativa L.), heksan, organogenesis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Almahdy A, Apt.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Jul 2018 11:47
Last Modified: 23 Jul 2018 11:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35513

Actions (login required)

View Item View Item