FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017

Fina, Ranivira Resmana (2018) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 (Kesimpulan dan Saran))
BAB 5 (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Perhimpunan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) Indonesia mendapatkan rata-rata insiden SLE dari data 8 rumah sakit pada tahun 2016 adalah sebesar 10,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian SLE di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai bulan April 2018 menggunakan desain case-control tidak berpasangan dengan 92 responden. Pengambilan sampel kasus dan kontrol dengan cara systematic random sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuisioner dan data sekunder berdasarkan status rekam medis pasien. Data analisis menggunakan uji chi-Square dan regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95%. Karakteristik responden terbanyak pada penderita SLE adalah umur 15-44 tahun (89,1%), perempuan (89,1%), riwayat keluarga SLE (6,5%) dan pendidikan rendah (37%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian SLE adalah umur OR =5,78 (95% CI 1,924 – 17,307), jenis kelamin OR= 6,88 (95% CI 2,305 – 20,585) dan pekerjaan OR = 0,28 (95% CI 0,112 – 0,689). Pemodelan akhir multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian SLE adalah jenis kelamin (p-value = 0,003) dengan OR = 9,84 (95% CI 2,220-43,579). Umur, jenis kelamin, dan status pekerjaan berhubungan dengan kejadian SLE. Jenis kelamin merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian SLE. Diharapkan kepada PKMRS (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit) RSUP Dr. M. Djamil untuk memberikan materi penyuluhan tentang penyakit SLE secara detail dan lengkap kepada penderita SLE terutama pada perempuan usia produktif (15-44 tahun) agar dapat menjaga pola hidup yang sehat supaya tidak memperparah penyakitnya. Kata Kunci : SLE, jenis kelamin, umur, pekerjaan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ade Suzana Eka Putri, Ph.D
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mrs Lokal Conten
Date Deposited: 11 May 2018 10:12
Last Modified: 11 May 2018 10:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33854

Actions (login required)

View Item View Item