ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT (SKM) DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Z., A. PRIMA PUTRI (2018) ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT (SKM) DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 kesimpulan dan saran) BAB 6 kesimpulan dan saran .pdf - Published Version Download (53kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 75 tahun 2014 menjelaskan bahwa jumlah tenaga Kesehatan Masyarakat (SKM) yang ada di Puskesmas untuk wilayah pedesaan adalah 1 orang. Untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas akan SKM PMK nomor 33 tahun 2015 menyebutkan bahwa kebutuhan akan tenaga kesehatan untuk tingkat kabupaten/kota melalui beberapa tahapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang perencanaan SKM di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan kualitatif dengan teknik penentuan informan secara Purposive Sampling yang dilakukan pada bulan Desember sampai Mei tahun 2018. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sintuk, Puskesmas Enam Lingkung dan di Dinas Kesehatan dengan 7 orang informan. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam (Indepth Interview), observasi dan telaah dokumen. Pengolahan data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Rekaman hasil wawancara mendalam dibuat dan bentuk content analysis makro dan mikro. Hasil Perencanaan kebutuhan SKM di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dilakukan berdasarkan PMK nomor 33 tahun 2015. Formasi Puskesmas yang mengalami kekurangan sebanyak 21 orang SKM. Tindak lanjut yang dilakukan yaitu pemanfaatan BLUD Puskesmas untuk mengontrak SKM, mutasi terhadap Puskesmas yang kelebihan SKM, serta melakukan pemanfaatan tenaga dari Nusantara Sehat. Kesimpulan Perencanaan Kebutuhan SKM di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman memiliki beberapa kendala yaitu uraian tugas yang dikerjakan SKM belum sesuai dengan latar belakang pendidikan dari SKM, kurangnya pelatihan dan pembinaan, software yang susah untuk di akses, jaringan internet yang kurang baik dan realisasi dari hasil pelaporan yang belum ada sampai saat ini. Daftar Pustaka : 47 (2003-2017) Kata Kunci : SKM, Perencanaan kebutuhan SKM, Puskesmas, Dinas Kesehatan

Actions (login required)

View Item