Rizki, Saputra (2016) Evaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Studi Kasus di Kecamatan Padang Pariaman. Masters thesis, Program Pascasarjana.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Daftra Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
|
Text (Tesis lengkap)
semua.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Otonomi daerah pada dasarnya memberikan kewenangan pada setiap daerah untuk mengurus sebagian kewenangan pusat dengan salah satu tujuannya untuk mewujudkan konsep good gevernment dan good governance dimana untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat diperlukan tiga langkah yaitu pemberdayaan masyarakat, peningkatan pelayanan publik dan kemampuan peningkatan daya saing Namun, stigma dan stereotype negatif selama ini melekat pada birokrasi dengan sebutan kurang ramah, prosedur yang berbelit, ingin dilayani dan bukan melayani Salah satu bentuk reformasi pelayanan publik yang diterapkan oleh pemerintah khususnya di Kecamatan adalah PATEN dimana program ini mengusung konsep pelimpahan sebagian wewenang Bupati/Walikota kepada camat. Pelimpahan wewenang dalam PATEN terdiri dari Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan. Konsep dasar pelayanan PATEN menerapkan sistematisasi pelayanan dalam satu loket/meja, Penataan arsip/dokumentasi melalui database, Penerimaan dari pelayanan dicatat dan dilaporkan secara berkala. Salah satu daerah kabupaten/kota yang pertama menerapakan pelayanan PATEN sesuai dengan amanat Permendagri No 4 Tahun 2010 dan Kepmendagri No 138-270 Tahun 2010 adalah Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Namun masih ditemukan beberapa permasalahan yang mengakibatkan tidak optimalnya pelaksanaan penerapan program PATEN di Kecamatan Lubuk Alung. Penelitian ini ingin melihat pelaksanaan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) jika ditinjau dari Tahapan/Langkah-langkah Dalam Mewujudkan PATEN di Kecamatan Lubuk Alung, faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan program PATEN di Kec. Lubuk Alung, manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program PATEN di Kecamatan Lubuk Alung. Metodologi penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan data primer yakni wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi dan dari studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program PATEN di Kecamatan Lubuk Alung telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan program yang diterapkan mendapat sambutan yang baik serta dirasakan manfaatnya bagi masyarakat pengguna layanan. Namun, pelaksanaan PATEN ini harus terus dievaluasi secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, Kabupaten/kota, Provinsi maupun di tingkat nasional sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat semakin membaik sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi serta konsep good governance dan good government. Kata kunci : Kebijakan Publik, Reformasi Birokrasi, PATEN
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Ifdal, M.Sc |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 07 May 2018 14:45 |
Last Modified: | 07 May 2018 14:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32941 |
Actions (login required)
View Item |