Hubungan Kadar Follicle-stimulating Hormone dan Kadar Anti-mullerian Hormone dengan Persentase Oosit Matur Berkualitas Baik pada Pasien In Vitro Fertilization

Nadia, Larastri Almira (2018) Hubungan Kadar Follicle-stimulating Hormone dan Kadar Anti-mullerian Hormone dengan Persentase Oosit Matur Berkualitas Baik pada Pasien In Vitro Fertilization. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Text (ABSTRAK).pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
Text (BAB 7 Penutup).pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version

Download (271kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Follicle-Stimulating Hormone (FSH) dan Anti-Mullerian Hormone (AMH) banyak dipakai sebagai biomarker cadangan ovarium.Cadangan ovarium diketahui dapat menunjukkan kualitas dan juga kuantitas dari oosit di dalam ovarium. Namun, peran FSH dan AMH dalam memprediksi kualitas dari oosit matur belum banyak diteliti. Untuk mengetahuinya, telah dilakukan penelitian di RSU Citra BMC Padang dengan rancangan penelitian analitik retrospektif. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan data pasien IVF antara Januari 2016 sampai November 2017. Pencatatan dilakukan terhadap kadar FSH, kadar AMH serta dihitung jumlah oosit yang matur dengan kualitas baik dari keseluruhan oosit yang didapatkan ketika proses petik ovum. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman untuk mendapatkan koefisien korelasi. Dari 91 pasien didapatkan 61 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Rata-rata kadar FSH adalah 6.94 ± 3.6 IU/l dengan nilai r=0.004 terhadap persentase oosit matur berkualitas baik. Rata-rata kadar AMH adalah 3.64 ± 2.5 ng/ml dengan nilai r=0.226 terhadap persentase oosit matur berkualitas baik. Dari data tersebut disimpulkan bahwa AMH dan FSH dapat digunakan sebagai marker dalam memprediksi persentase oosit matur berkualitas baik. Kata kunci: AMH, FSH, kualitas oosit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Roza Silvia, M.ClinEmbryo
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 02 Apr 2018 16:24
Last Modified: 02 Apr 2018 16:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32919

Actions (login required)

View Item View Item