Amelia, Putri (2018) PERBEDAAN DERAJAT STRES PADA KELOMPOK PASIEN DISPEPSIA FUNGSIONAL DENGAN KELOMPOK PASIEN DISPEPSIA ORGANIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (557kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (616kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sindroma dispepsia merupakan kumpulan gejala pada saluran cerna yaitu nyeri di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, dan rasa cepat kenyang. Penyebab sindroma dispepsia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu akibat gangguan organik dan gangguan fungsional. Faktor yang mempengaruhi sindroma dispepsia salah satunya adalah stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan derajat stres pada kelompok pasien dispepsia fungsional dengan kelompok pasien dispepsia organik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dispepsia yang berobat ke RSUP Dr. M. Djamil Padang serta melakukan pemeriksaan endoskopi di IDT sejak Juni-November 2017. Terdapat 90 sampel yang diambil dengan teknik kuota sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menderita dispepsia fungsional tidak mengalami stres sebanyak 9 orang (20%), dan yang mengalami stres sebanyak 5 orang (11,1%) stres ringan, 15 orang (33,3%) stres sedang dan 16 orang (35,6%) stres berat-sangat berat, sedangkan responden yang menderita dispepsia organik tidak mengalami stres sebanyak 21 orang (46,7%), dan yang mengalami stres sebanyak 8 orang (17,8%) stres ringan, 10 orang (22,2%) stres sedang, dan 6 orang (13,3%) stres berat-sangat berat.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan derajat stres pada kelompok pasien dispepsia fungsional dengan kelompok pasien dispepsia organik (p = 0,012). Kesimpulan derajat stres pada penderita dispepsia fungsional lebih berat dari pada penderita dispepsia organik. Kata kunci: dispepsia fungsional, dispepsia organikdan stres
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr. ArinaWidyaMurni, Sp.PDK-Psi, FINASIM |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 19 Mar 2018 16:24 |
Last Modified: | 19 Mar 2018 16:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32714 |
Actions (login required)
View Item |