Perbedaan Gejala Klinis antara Dispepsia Organik dan Dispepsia Fungsional di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Muthia, Rahmi (2018) Perbedaan Gejala Klinis antara Dispepsia Organik dan Dispepsia Fungsional di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abtsrak.pdf - Published Version

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PERBEDAAN GEJALA KLINIS ANTARA DISPEPSIA ORGANIK DAN DISPEPSIA FUNGSIONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Oleh Muthia Rahmi ABSTRAK Dispepsia merupakan salah satu penyakit tidak menular yang angka kejadiannya masih tinggi di dunia disebabkan karena gejala yang sering menetap dan berulang. Gejala dispepsia yang menetap dan berulang menyebabkan penderita mengalami gangguan dalam menjalankan aktifitas dan berdampak pada penurunan kualitas hidup. Perlu diketahui penyebab dispepsia karena penatalaksanaannya akan berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gejala klinis antara dispepsia organik dan fungsional sehingga bisa membantu deteksi dini jenis dispepsia tanpa endoskopi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada dua kelompok dispepsia. Sampel berjumlah 124 orang yang terdiri atas 62 dispepsia organik dan 62 dispepsia fungsional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Pengumpulan data didapatkan dari hasil endoskopi di IDT RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Januari 2016 – Desember 2017. Keluhan terbanyak dispepsia organik yaitu nyeri ulu hati sebanyak 58 orang (93,5%) dan dispepsia fungsional yaitu kembung sebanyak 57 orang (91,9%). Kembung memiliki perbedaan yang bermakna antara dispepsia organik dan fungsional dibandingkan lima gejala klinis lainnya dengan (p=0,03). Kembung menjadi gejala dominan pada dispepsia fungsional (OR 5,064). Kesimpulan penelitian ini adalah kembung dapat menjadi pembeda antara dispepsia organik dan fungsional, dimana jika ada kembung maka dicurigai dispepsia fungsional. Kata kunci : dispepsia fungsional, dispepsia organik, kembung, nyeri ulu hati

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISCM
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 19 Mar 2018 16:23
Last Modified: 19 Mar 2018 16:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32704

Actions (login required)

View Item View Item