Hubungan Lama Terdiagnosis Dispepsia dengan Derajat Stres pada Pasien Sindroma Dispepsia di Puskesmas Andalas

Lissyantika, Hidayatullah (2018) Hubungan Lama Terdiagnosis Dispepsia dengan Derajat Stres pada Pasien Sindroma Dispepsia di Puskesmas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
Bab akhir.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (774kB)

Abstract

Sindroma dispepsia adalah kumpulan gejala yang terdiri dari mual, muntah, rasa tidak nyaman di epigastrium, kembung, cepat kenyang, sendawa, rasa penuh, regurgitasi, dan rasa panas yang menjalar di dada. Dispepsia dialami oleh 25-40% dari populasi dunia. Penderita yang sudah terdiagnosis dispepsia cenderung mengalami keluhan yang berulang – ulang dan berlangsung lama sehingga menimbulkan stres pada pasien sindroma dispepsia yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan berat ringan gejala dispepsia yang dialami oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan lama terdiagnosis dispepsia dengan derajat stres pada pasien sindroma dispepsia di Puskesmas Andalas Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional dan dilakukan di Puskesmas Andalas pada Desember 2017 hingga Januari 2018. Sampel penelitian berjumlah 100 orang pasien sindroma dispepsia. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman Rank. Pengumpulan data menggunakan rekam medik pasien periode Mei sampai Desember 2017 dan wawancara dengan kuisioner DASS 42. Pada penelitian ini didapatkan lama terdiagnosis terbanyak adalah lebih dari 3 bulan dan derajat stres terbanyak adalah stres sedang. Hasil uji analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan antara lama terdiagnosis dengan derajat stres pada pasien sindroma dispepsia (p = 0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara lama terdiagnosis dengan derajat stres pada pasien sindroma dispepsia di Puskesmas Andalas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD, K-Psi, FINASIM
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 15 Mar 2018 14:31
Last Modified: 15 Mar 2018 14:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32654

Actions (login required)

View Item View Item