EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Fitri, Yenni (2018) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (PENUTUP))
BAB 5 (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Stroke hemoragik adalah kondisi medis yang ditandai dengan pecahnya pembuluh darah di dalam otak. Stroke hemoragik memiliki prevalensi hipertensi akut yang tinggi sehingga salah satu penatalaksanaan terapi stroke hemoragik adalah antihipertensi. Penggunaan obat antihipertensi yang tidak rasional dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien. Evaluasi penggunaan obat perlu dilakukan untuk menjamin penggunaan obat aman, tepat, dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi dan kerasionalan penggunaan obat antihipertensi pada pasien stroke hemoragik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medik pasien tahun 2016. Analisis data dilakukan dengan membandingkan penggunaan obat antihipertensi pada pasien dengan standar/kriteria yang menjadi rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat yang paling banyak digunakan adalah nimodipin (12,66%) pada terapi tunggal, amlodipin dan telmisartan (18,90%) pada kombinasi dua obat, kombinasi amlodipin, telmisartan dan hidroklorotiazid (2,27%) pada kombinasi tiga obat. Golongan obat yang paling banyak digunakan adalah penghambat saluran kalsium (36,09%). Rasionalitas penggunaan antihipertensi yaitu 77,01% tepat indikasi, 100% tepat pasien, 65,52% tepat obat, 95,40% tepat dosis dan 89,65% tepat rute. Potensi interaksi terjadi pada 36 pasien (41,37%). Kata kunci: evaluasi penggunaan obat, rasionalitas, stroke hemoragik, antihipertensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dian Ayu Juwita, M. Farm, Ap
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Mar 2018 12:25
Last Modified: 16 Mar 2018 12:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32631

Actions (login required)

View Item View Item