Chintia, Amalia (2018) Hubungan Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X di SMKN 1 Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Text (Cover dan Abstrak))
TEXT.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (847kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 (Penutup))
BAB 7 (PENUTUP).pdf - Published Version Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Stres didefinisikan sebagai keadaan yang mengganggu fisiologis normal atau fungsi psikologis seseorang. Tubuh merespon stres dalam upaya mengurangi dampak dari stresor serta mengembalikan fungsi keseimbangan tubuh. Perilaku merokok merupakan perilaku membakar salah satu produk tembakau dengan tujuan untuk dihisap dan/atau dihirup dalam 1 bulan terakhir baik setiap hari atau kadang-kadang. Siswa SMK dirasa lebih suka memberontak, lebih mudah depresi, dan lebih pesimis terhadap pendidikan dan prospek kerja yang akan mereka dapatkan di masa depan dibandingkan pelajar SMA. Mekanisme koping siswa SMK dalam meredakan emosi-emosi negatif diatas adalah dengan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok pada siswa kelas X di SMKN 1 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional terhadap 95 siswa kelas X di SMKN 1 Padang tahun ajaran 2017/2018 yang dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai Januari 2018. Pengumpulan data menggunakan instrument DASS-42 dan Kuesioner Perilaku Merokok. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis statistik univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi tingkat stres yaitu 65,3% responden berada dalam keadaan tidak ada stres, 18,9% stres ringan, 14,7% stres sedang, dan 1,1% stres berat. Distribusi frekuensi perilaku merokok yaitu 33,7% merokok ringan, 52,6% merokok sedang, dan 13,7% merokok berat. Hasil analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan perilaku merokok pada siswa kelas X di SMKN 1 (p>0,05). Kata Kunci : stres, perilaku merokok, siswa SMK, DASS-42, Kuesioner Perilaku Merokok
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Taufik Ashal, SpKJ |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 01 Mar 2018 17:08 |
Last Modified: | 01 Mar 2018 17:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32446 |
Actions (login required)
View Item |