ANALISIS KARAKTERISTIK TATANIAGA TERNAK SAPI POTONG DI PASAR TERNAK REGIONAL SUMATERA BARAT

SUYITNO, SUYITNO (2017) ANALISIS KARAKTERISTIK TATANIAGA TERNAK SAPI POTONG DI PASAR TERNAK REGIONAL SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover sd Ringkasan.pdf - Published Version

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 KESIMPULAN)
BAB V.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (264kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL)
gabungan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu kendala dalam pengembangan ternak sapi potong adalah masih berlangsungnya tataniaga ternak sapi potong yang belum tertata secara baik dan masih bersifat konvensional. Selama ini pemasaran ternak sapi potong rakyat masih melalui rantai tataniaga yang panjang sehingga peternak sebagai produsen dalam posisi tawar yang lemah dan memiliki ketergantungan yang besar terhadap pelaku pemasaran pada tingkat yang lebih tinggi dan meneima sedikit dari sebaran margin dalam proses tataniaga ternak (Purba dan Hadi,2012). Peternakan rakyat pada umumnya berskala kecil (2-3 ekor) dan hanya sebagian kecil (6,45%) peternak yang langsung menjual ternaknya ke pasar ternak (Sukanata, et.al.,2010). Masing-masing saluran pemasaran dapat memiliki distribusi margin yang berbeda tergantung pada besarnya biaya pemasarn yang dikeluarkan. Biaya pemasaran juga tergantung pada besarnya tingkat resiko yang harus ditanggung dan jenis komodirtas yang dipasarkan (Soekartawi,1993). Tinggi rendahnya margin pemasaran menjadi indikator efisiensi pemasaran, semakin rendah margin pemasaran semakin besar bagian yang diterima peternak maka pemasaran dikatakan efisien(Mubyarto,1995). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisitik pelaku tataniaga, karakteristik ternak yang dipasarkan, pola tataniaga, faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pemasaran, nilai margin dan efisiensi pemasaran di pasar ternak tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Ternak Muara Panas dan Pasar Ternak Palangki selama 4 (empat) bulan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015. Metode penelitian didesain sebagai studi kasus dengan sampel para pelaku tataniaga ternak di kedua pasar lokasi penelitian, dengan pengambilan data melalui survei, pengamatan langsung, dan wawancara pada semua pelaku tataniaga dan petugas terkait yang ada di lokasi penelitian. Pengambilan sampel secara accidental sampling, purposive sampling dan snowball sampling dengan alat kuisioner. Hasil data yang diperoleh berupa data primer dan data skunder kemudian analisis data yang dilakukan meliputi analisis deskriptif, analisis margin dan analisis efisiensi pemasaran. Peubah yang diukur meliputi karakteristik responden, karakteristik ternak yang dipasarkan, pola tataniaga, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden masing-masing pelaku tataniaga relatif berbeda dari aspek sifat usaha, lama usaha, skala usaha dan modal usaha yang dimiliki, tetapi tidak berbeda dari aspek tingkat pendidikan dan umur. Kelembagaan tataniaga yang ada di kedua pasar ternak tersebut meliputi peternak (produsen/konsumen), pedagang perantara, pedagang pengumpul tingkat desa, pedagang pengumpul di pasar, pedagang antar kota/daerah, dan pedagang daging, peternak baik sebagai produsen jumlahnya relatif kecil (7,2% dan 7,8%) , sedangkan sebagai konsumen hanya 14,6% dan 16,3%, sedangkan prosentase para pedagang mendominasi tataniaga di pasar ternak (78,2% dan 75,9%). Karakterisitik ternak yang dipasarkan antara Pasar Ternak Muara Panas dengan Pasar Ternak Palangki terlihat sapi lokal sumatera mendoninasi di Pasar Ternak Muara Panas sedangkan sapi Bali mendominasi sapi lokal di Pasar Palangki. Secara umum populasi sapi lokal di Pasar Palangki lebih banyak(94,82%) dibandingkan di Pasar Ternak Muara Panas (56,92%), tetapi sebaliknya untuk sapi non lokal Pasar Ternak Muara Panas lebih banyak(43,08%) sedangkan di Pasar Ternak Palangki hanya 5,18%. Begitu juga untuk sapi bakalan banyak ditemukan di Pasar Ternak Palangki dibandingkan di Pasar Ternak Muara Panas (56,87%:38,39%). Daerah tujuan pemasaran luar propinsi Pasar Ternak Palangki lebih banyak (17,54%) sedangkan di Pasar ternak Muara Panas hanya 7,69%. Pola tataniaga ternak sapi potong pada sapi non bakalan memiliki 3 saluran pemasaran sedang untuk sapi bakalan memiliki 4 saluran pemasaran. Saluran I pada pemasaran ternak sapi non bakalan masih cukup efisien dimana nilai total marginnya paling kecil (Rp.905.000,-) dengan sebaran share keuntungan lebih merata dibandingkan pada saluran II dan III (Rp.2.044.500,- dan Rp.2.466.500,-). Sedangkan untuk sapi bakalan pada saluran II, III dan IV cukup efisien terlihat dari nilai farmer’s share semua saluran lebih rendah dibandingkan pemasaran sapi non bakalan, dimana nilai total margin sebesar Rp.680.000,-; Rp.710.000,-;dan Rp.725.000,-. Secara umum pemasaran sapi non bakalan pada ketiga saluran pemasarannya memiliki nilai total margin yang lebih besar dibandingkan pada semua saluran pemasaran sapi bakalan, begitu juga nilai farmer’s sharenya hanya saluran I pemasaran sapi non bakalan yang lebih baik. Tataniaga sapi bakalan lebih efisien dibandingkan tataniaga sapi non bakalan yang ditunjukkan dari nilai farmer’s share pemasaran lebih kecil dibandingkan pada tataniaga sapi non bakalan. Efisiensi pemasaran juga dipengaruhi oleh panjang pendeknya saluran tataniaga, semakin pendek saluran pemasaran semakin rendah nilai total margin dan semakin tinggi nilai efisiensinya. Kata kunci: pasar ternak, sapi potong, pola tataniaga, saluran pemasaran, biaya pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi biaya pemasaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Arfa’i,M.S
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 30 Oct 2017 14:40
Last Modified: 30 Oct 2017 14:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31792

Actions (login required)

View Item View Item