EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN PADABADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) KOTA PADANG

Daniel, Jusari (2017) EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN PADABADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
2. BAB I.pdf

Download (617kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan dan saran)
3. KESIMPULAN.pdf

Download (617kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (61kB) | Preview
[img] Text (tesis full text)
5. TESIS FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Mediasi sebagai aternatif penyelesaian sengketa, memiliki kekuatan-kekuatan yang menguntungkan, diantaranya penyelesaian sengketa memlalui tidak terperangkap dalam bentuk-bentuk formalisme, mediasi diselenggarakan secara tertutup dan rahasia, para pihak luwes dalam mencari solusi penyelesaian permasalahannya tanpa harus terkungkung dengan menggunakan bahasa-bahasa atau istilah-istilah hukum, mediasi dapat membahas berbagai aspek atau sisi dari perselisihan mereka, tidak hanya aspek hukum, tetapi juga aspek-aspek lainya, mediasi dapat menghasilkan penyelesaian menang-menang (win-win solution) bagi para pihak, dan mediasi merupakan proses penyelesaian segketa yang relatif murah dan tidak memakan waktu jika dibandingkan dengan proses litigasi atau berperkara di pengadilan. Selain kekuatan sebagaimana uraian di atas, penyelesaian sengketa melalui upaya mediasi sudah dikenal dalam budaya masyarakat tradisional di Indonesia sejak lama, khususnya dalam budaya masyarakat Minang di Sumatera Barat dikenal dengan falsafah adat “Bulek aia kapambuluah, bulek kato kamupakaik. Picak salayang, bulek sagolek” (bagaikan air dalam satu wadah talang bambu). Namun kekuatan-kekuatan yang meguntungkan serta telah adanya mediasi dikeal sejak lama di Sumatera Barat belum mampu menjadikan mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang efektif pada penyelesaian sengketa konsumen di kota Padang. Permasalahan yang dibahas adalah (1) Bagaimanakah Pelaksanaan Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang? (2) Faktor-faktor apa saja yang Mempengaruhi Efektifitas Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang?. Penelitian ini bersifat empiris atau sosiologis dengan pendekatan preskriptif eksploratoris. Pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian sengketa konsumen pada Badan Peyelesaian Sengketa Konsumen kota dilaksanakan melalui peranan tiga orang mediator dari ketiga unsur majelis yang ada pada BPSK, yaitu unsur pemerintah, unsur pelaku usaha dan unsur konsumen. Pelaksanaan mediasi yang dilakukan pada BPSK kota Padang selalu melewati jangka waktu yang diwajibkan aturan, sehingga waktu tersebut tidak memadai dalam keberhasilan mediasi, pelaksanaan mediasi terkesan dipaksakan kepada para pihak karena majelis BPSK berpendapat putusan mediasi dapat menyetarakan posisi konsumen yang semula berada pada posisi lemah. Tidak efektifnya upaya mediasi dalam penyelesaian sengketa konsumen pada BPSK disebabkan beberapa faktor dari aturan tentang pelaksanaan mediasi, peran mediator sebagai pihak yang membantu jalannya mediasi, sarana dan prasaran dalam pelaksanaan mediasi serta sikap para pihak itu sendiri. Untuk itu, perlu ditinjau ulang aturanya yang ada dan menempatkan penyelesaian senegketa konsumen melalui upaya mediasi sebagai pilihan wajib, juga perlu dilakukan pengembangan potensi mediator melalui pelatihan berkelanjutan dengan praktik langsung dan melalui studi komparasi, serta Kepmenperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001 perlu ditinjau ulang dengan menegaskan dalam proses mendiasi di BPSK seharusnya ditengahi oleh seorang mediator profesional yang mampu bersikap netral serta adanya peninjauan ulang tentang batasan waktu pelaksanaan mediasi pada BPSK mengacu kepada batasan waktu menurut PERMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Kata kunci : mediasi, mediator, BPSK

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. H. Yeswirman, M.A.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 08 Mar 2018 10:41
Last Modified: 08 Mar 2018 10:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31322

Actions (login required)

View Item View Item