Evaluasi Perbaikan Kualitas Proses Produksi di PT Nusantara Beta Farma

Fadhlurrahman, Fadhlurrahman (2017) Evaluasi Perbaikan Kualitas Proses Produksi di PT Nusantara Beta Farma. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (617kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

PT Nusantara Beta Farma merupakan salah satu perusahaan Industri Farmasi di Indonesia yang memproduksi obat – obatan yang tergolong generik. PT Nusantara Beta Farma berlokasi di Jalan Raya Padang – Bukittinggi KM 25, Pasar Usang. Permasalahan yang terjadi di PT Nusantara Beta Farma adalah ditemukannya beberapa produk yang diperlukan pengerjaan ulang (rework), sehingga memerlukan biaya yang lebih besar dan penambahan waktu produksi. Berdasarkan data jumlah produk cacat yang telah didapatkan diketahui bahwa ada beberapa data proporsi cacat per harinya yang melebihi dari batas yang ditetapkan oleh perusahaan. Batas standar yang ditetapkan perusahaan adalah sebesar 5%. Permasalahan ini dirasakan oleh divisi quality control ketika melakukan inspeksi terhadap produk yang diproduksi PT Nusantara Beta Farma. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan usulan perbaikan terhadap proses produksi Salisil Talk Wangi dengan menggunakan metode DMAI. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer (hasil wawancara dengan pihak devisi produksi dan devisi quality control) dan data sekunder (jumlah produksi, jumlah produk yang diinspeksi dan jumlah produk cacat per hari). Data ini nantinya akan diolah dengan menggunakan metode DMAI (Define, Measure, Analyze, dan Improve). Hasil dari metode ini yaitu didapatkan usulan perbaikan kualitas untuk proses produksi Salisil Talk Wangi sehingga perusahaan dapat mengurangi jumlah produk cacat yang ada. Berdasarkan hasil pengolahan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode DMAI didapatkan bahwa usulan perbaikan dari proses produksi Salisil Talk Wangi adalah dengan membuat tabel action for failure mode. Tabel ini menunjukkan usulan perbaikan berdasarkan penyebab dari permasalahan yang terjadi di PT Nusantara Beta Farma. Selain itu juga dirancang peta kontrol P usulan sebagai alat dalam mengontrol kualitas dari Salisil Talk Wangi. Check Sheet dan Standard Operating Procedure (SOP) juga dirancang untuk menunjang perbaikan kualitas proses produksi Salisil Talk Wangi tersebut. Kata Kunci: DMAI, kualitas, produk cacat

Actions (login required)

View Item