KAJIAN PENERAPAN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) DALAM RANGKA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) (Studi Kasus : Paket Ruas Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Barat)

Andi, Martalata (2017) KAJIAN PENERAPAN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) DALAM RANGKA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) (Studi Kasus : Paket Ruas Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Barat). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup))
3. BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (752kB) | Preview
[img] Text (Thesis Full Text)
Tesis Andi Martalata - 1520929003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32MB)

Abstract

ABSTRAK Penerapan rencana mutu kontrak (RMK) adalah salah satu upaya untuk menjamin mutu pekerjaan sesuai dengan standar sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. RMK harus dibuat oleh penyedia barang/jasa untuk setiap pekerjaan yang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesesuaian dokumen RMK terhadap standar dan mengevaluasi penerapannya oleh kontraktor dan konsultan pada Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat. Maka dilakukan wawancara dan observasi terhadap personil kontraktor dan konsultan pada beberapa paket pekerjaan. Dengan menggunakan analisa kesenjangan diperoleh hasil berupa kekurangan yang umum terdapat dalam dokumen RMK kontraktor yaitu struktur organisasi kegiatan, jadwal arus kas dan rencana terhadap metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian yang diperlukan serta kriteria penerimaan. Kekurangan yang umum terdapat dalam dokumen RMK oleh konsultan adalah struktur organisasi kegiatan, jadwal arus kas, daftar kriteria penerimaan, daftar induk rekaman/bukti kerja. Sedangkan dalam penerapannya, selisih (gap) yang paling besar atau persentase penerapan paling kecil oleh kontraktor adalah penerapan daftar induk rekaman/bukti kerja, daftar induk dokumen dan sasaran mutu. Kekurangan yang paling besar atau nilai persentase penerapan paling kecil oleh konsultan adalah daftar induk dokumen, jadwal pelaksanaan kegiatan dan daftar induk rekaman/bukti kerja. KATA KUNCI : Rmk, Mutu, Kontraktor, Jalan Nasional, Analisa Kesenjangan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Purnawan, Ph.d
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 25 Oct 2017 14:43
Last Modified: 25 Oct 2017 14:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30539

Actions (login required)

View Item View Item