Razka, Utiya (2017) Hubungan Harga Diri dan Dukungan Sosial dengan Depresi Pada Pasien Paska Stroke di Poliklinik Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Judul dan Abstrak)
judul dan abstrak.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
3. bab 1 razka.pdf - Published Version Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN)
9. bab 7 razka.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (373kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Salah satu permasalahan psikologis yang terjadi pada pasien paska stroke adalah depresi paska stroke. Insiden depresi paska stroke berkisar 11-68% pada 3-6 bulan pertama paska stroke dan tetap tinggi sampai 1-3 tahun kemudian. Beberapa faktor seperti harga diri dan dukungan sosial menjadi penyebab terjadinya depresi paska stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dan dukungan sosial dengan depresi pada pasien paska stroke. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan cross-sectional study dengan metode korelasional dengan jumlah sampel 102 orang berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang terdiri dari RSES untuk mengukur harga diri, MSPSS untuk mengukur dukungan sosial, dan BDI-II untuk mengukur depresi. Hasil penelitian menunjukkan 54,9% pasien paska stroke mengalami harga diri rendah, 75,5% mendapatkan dukungan sosial sedang, dan 51,0% pasien paska stroke mengalami depresi sedang. Analisa bivariat menggunakan Korelasi Spearman. Berdasarkan uji statistik mengenai harga diri dan depresi diperoleh nilai p=0,000 dan r=-0,712 dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan depresi. Sedangkan uji statistik mengenai dukungan sosial dengan depresi diperoleh nilai p=0,000 dan r=-0,637 dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan depresi. Perawat diharapkan dapat memotivasi pasien paska stroke dalam meningkatkan harga diri dan memotivasi keluarga, teman, dan significant others dalam meningkakan harga diri dan meningkatkan dukungan sosial pada pasien paska stroke. Kata kunci : harga diri, dukungan sosial, depresi, paska stroke Daftar pustaka : 91 (2002-2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | RENI PRIMA GUSTY, S.Kp, M.Kes |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 14:56 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 14:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30289 |
Actions (login required)
View Item |