YASSER, BRAM MOHAMMAD (2013) PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MELAKUKAN PENERTIBAN TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAYA KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text
380.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (378kB) |
Abstract
Dalam mewujudkan otonomi daerah seluas-luasnya dan mewujudkan pembangunan daerah melalui asas desentralisasi, tugas pembantuan dan dekonsentrasi dalam berbagai aspek kehidupan daerah kita memerlukan aparatur daerah yang dapat membantu pemerintah daerah dan bertugas dalam menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah serta menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat. yang dikenal dengan Satuan Polisi Pamong Praja. Mengenai kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 dapat melakukan tindakan penertiban non yustisial dan juga tindakan penyelidikan terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, salah satu pelanggaran Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 yakni permasalahan tentang pedagang kaki lima di Pasar Raya Kota Padang yang menggunakan fasilitas umum untuk berjualan yang dimana secara garis besar kesulitan yang dihadapi pedagang kaki lima berkisar antara peraturan pemerintah mengenai penataan pedagang kaki lima belum bersifat membangun/konstruktif. sehingga terjadinya kesembrawutan terhadap ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang dilakukan oleh pedagang kaki lima yang menggunakan fasilitas umum untuk berjualan. mengingat pedagang kaki lima merupakan salah satu sumber penghasilan utama yang membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kota Padang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di Pasar Raya Kota Padang, 2) Apa saja hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di Pasar Raya Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis dan deskriptif. Analisa yang dilakukan dengan cara kualitatif. Hasil dari penelitian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dalam melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di Pasar Raya Kota Padang yang melakukan pelanggaran Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat berdasarkan tugas, fungsi dan wewenangnya yang telah di atur materi dan otorisasinya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 hal ini disebabkan tidak seimbang nya jumlah personil satuan polisi pamong praja dengan pelanggaran yg dilakukan oleh pedagang kaki lima. Hambatan-hambatan yang ditemukan dan dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penertiban terhadap pedagang kaki lima adalah kurangnya sarana dan prasarana baik secara personal maupun penunjang, kurangnya koordinasi antara semua instansi dan juga semua lapisan masyarakat mengenai penegakan peraturan daerah kota padang tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan juga lemahnya kesadaran pedagang kaki lima mengenai ketertiban umum sehingga dalam melakukan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja, pedagang kaki lima cenderung memberikan perlawanan baik secara fisik maupun non fisik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | 1. Hj. Sri Arnetti, S.H., M.H.; 2. Hendria Fithrina, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Ms Ikmal Fitriyani Alfiah |
Date Deposited: | 02 Mar 2016 04:43 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 07:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2999 |
Actions (login required)
View Item |