ANALISIS EFISIENSI DAN PENGELOLAAN DANA PUSKESMAS DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013-2015

RAHMAWATI, RAIS (2017) ANALISIS EFISIENSI DAN PENGELOLAAN DANA PUSKESMAS DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013-2015. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview
	Text TESIS LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS EFISIENSI DAN PENGELOLAAN DANA PUSKESMAS DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013-2015 Kinerja pelayanan puskesmas dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya kesehatan yang terbatas, oleh karena itu puskemas dituntut mampu mengelola sumber daya kesehatan yang tersedia secara optimal dengan mengedepankan efisiensi. Tujuan penelitian untuk menganalisis efisiensi dan pengelolaan dana puskesmas di Kabupaten Solok tahun 2013-2015. Jenis penelitian mixed metodh dengan menggabungkan penelitian kuantitatif dengan menggunakan perhitungan Data Envelopment Analysis (DEA) dan dilanjutkan dengan kualitatif menggunakan indept interview. Pengukuran efisiensi menggunakan model DEA BCC VRS dengan aplikasi DEA Solver orientasi output diperoleh puskesmas efisien UKM tahun 2013 sebesar 61.11% , tahun 2014 sebesar 72.22% dan tahun 2015 sebesar 83.33%. Puskesmas non rawatan efisien UKP tahun 2014 sebesar 72,72% dan tahun 2015 sebesar 63,63%. Puskesmas rawatan efisien UKP tahun 2014 sebesar 71,42% dan tahun 2015 sebesar 57,14%. Penyebab inefisiensi UKM adalah rendahnya pencapaian output kegiatan UKM , kurangnya jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan yang tidak merata, rendahnya alokasi dana kegiatan UKM dan kurangnya sarana prasarana. Penyebab inefisiensi UKP adalah rendahnya realisasi dana penunjang operasional kegiatan JKN, rendahnya pemanfaatan pelayanan oleh peserta dan masih tingginya rasio rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Saran untuk Dinas Kesehatan adalah meningkatkan pembinaan dalam perencanaan kegiatan dan anggaran puskesmas melalui pelatihan manajemen puskesmas, supervisi fasilitatif, lokmin puskesmas, membuat analisis kebutuhan tenaga dan sarana prasarana puskesmas, percepatan puskesmas BLUD dan optimalisasi Forum Kabupaten Sehat. Kata Kunci : efisiensi, pengelolaan dana, data envelopment analysis, puskesmas

Actions (login required)

View Item