FADLI, RIZKI (2017) PENGARUH PARAMETER PROSES PEMESINAN TERHADAP KUALITAS KEBULATAN PADA PEMBUBUTAN MATERIAL KOMPOSIT DENGAN PENDEKATAN TAGUCHI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER TA.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
3. BAB V.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
5. TA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
Abstract
Material komposit merupakan material alternatif dan cukup banyak digunakan saat ini. Berbagai industri telah menggunakan dan mengembangkan jenis material ini seperti industri pesawat terbang, industri pembuatan alat olahraga, pembuatan bodi mobil F1, struktur kapal dan lain - lain. Pembuatan produk dengan material komposit sebagian tidak akan lepas dari proses pemesian. Pembubutan merupakan salah proses pemesinan yang akan menghasilkan produk berbentuk slindrik. Spesifikasi geometri yang jadi perhatian dari produk slindrik apabila dipasangkan dengan produk lainnya adalah diameter dan kebulatan dengan toleransinya. Kualitas diameter dan kebulatan ini sangat ditentukan dari parameter proses yang digunakan dalam pembubutan. Pada penelitian ini mengkaji nilai yang optimum untuk tiga parameter proses yang dipilih. Material benda kerja yang digunakan adalah komposit jenis Polimer Matriks Composites (PMC) yaitu Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit, Kalsium Karbonat, Serbuk Alumunium, dan Pengikat Resin Polyester yang akan dibubut dengan mesin Bubut Krisbow KW 15-907 dan menggunakan pahat HSS (High Speed Steel). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Taguchi dengan bantuan software Qualitek-4. Tipe yang digunakan Orthogonal Array L-4 (2^3) dan penganalisaan data dengan ANOVA (Analysis of Variant). Hasil dari pembubutan benda kerja dengan tiga parameter yaitu kecepatan potong (Vc), gerak makan (f), dan coolant akan diukur nilai kebulatannya dengan alat ukur kebulatan MU-Checker. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan nilai ketidakbulatan yang harganya paling kecil sebesar 250 µm pada pengukuran turun dan 280 µm pada pengukuran naik. Berdasarkan software Qualitek-4 didapatkan respon dan kontribusi. Respon paling besar pada kecepatan potong yaitu kecepatan potong maksimal (30 m/min), gerak makan maksimal (0.5 mm/rev), coolant berupa air blow (kompresor), Sedangkan Analysis of Variant (ANOVA) didapatkan faktor yang mempengaruhi dan kontribusi terhadap nilai kebulatan yaitu gerak makan sebesar 96,551 %. Kata Kunci Proses Pemesinan, Komposit, HSS, Taguchi, Kebulatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Adam Malik, M. Eng |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 07 Sep 2017 11:03 |
Last Modified: | 07 Sep 2017 11:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29403 |
Actions (login required)
View Item |