Rizky, Syahreza Ryaldi (2017) HYBRID FUZZY ELECTROOCULOGRAPHY DAN ELECTROMYOGRAPHY SEBAGAI METODE KENDALI ALTERNATIF PROTOTYPE KURSI RODA BAGI PENYANDANG DISABILITAS ANGGOTA GERAK TUBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
This is the latest version of this item.
|
Text (Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (251kB) |
||
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penyandang disabilitas terutama yang tidak mampu menggerakkan kaki atau tangan, mengandalkan alat bantu kursi roda untuk aktivitas sehari hari. Pemanfaatan kursi roda dengan menggunakan sinyal tubuh manusia terus dikembangkan sebagai solusi untuk menjawab permasalahan pada penggunaan kursi roda konvensional dan elektrik. Sinyal tubuh yang berasal dari mata dan rahang atau Electrooculography dan Electromyography digunakan untuk menggerakkan kursi roda berdasarkan titik puncak dan luas dari sinyal dengan metode fuzzy. Titik puncak serta luas sinyal Electrooculography dan Electromyography didapatkan dari setiap gerakan yang dilakukan oleh mata dan rahang. Semakin jauh pergerakan mata, maka titik puncak dan luas sinyal akan semakin tinggi. Pengujian gerakan kanan berdasarkan titik puncak diperoleh error sebesar 11.9%, sedangkan pada luas sinyal hanya 6.5%. Pengujian gerakan kiri berdasarkan titik puncak diperoleh error sebesar 15.17%, sedangkan berdasarkan luas hanya 10.1% sehingga pengujian berdasarkan luas sinyal dinilai lebih akurat. Output dari gerakan Electrooculography dan Electromyography berupa nilai derajat yang akan menggerakkan motor pada kursi roda. Dalam bidang kesehatan, Electrooculography dan Electromyography bermanfaat bagi para penyandang disabilitas untuk membantu aktivitas harian mereka. Harapan kedepannya, metode pengontrolan biosignal terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat digunakan secara massal. Kata Kunci : biosignal, disabilitas, metode fuzzy, electrooculography, electromyography.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software R Medicine > RZ Other systems of medicine T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 01 Aug 2017 16:04 |
Last Modified: | 01 Aug 2017 16:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28482 |
Available Versions of this Item
-
HYBRID FUZZY ELECTROOCULOGRAPHY DAN ELECTROMYOGRAPHY SEBAGAI METODE KENDALI ALTERNATIF PROTOTYPE KURSI RODA BAGI PENYANDANG DISABILITAS ANGGOTA GERAK TUBUH. (deposited UNSPECIFIED)
- HYBRID FUZZY ELECTROOCULOGRAPHY DAN ELECTROMYOGRAPHY SEBAGAI METODE KENDALI ALTERNATIF PROTOTYPE KURSI RODA BAGI PENYANDANG DISABILITAS ANGGOTA GERAK TUBUH. (deposited 01 Aug 2017 16:04) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |