FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA LELAKI SEKS LELAKI DI KOTA PADANG TAHUN 2017

RIZKY, CHAIRINA PANDIANGAN (2017) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA LELAKI SEKS LELAKI DI KOTA PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak 2.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN) BAB 6.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) u HASIL PENELITIAN SKRIPSI kiky fix print watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Lelaki seks lelaki (LSL) adalah lelaki yang memiliki ketertarikan hubungan seksual sesama lelaki dan kelompok yang memiliki resiko tinggi dalam menularkan HIV/AIDS. Berdasarkan laporan KPA tahun 2015 terdapat 227 kasus HIV. Laporan Dinkes Kota Padang tahun 2016 terdapat 113 LSL HIV positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan HIV/AIDS pada LSL di Kota Padang Tahun 2017. Metode Penelitian ini dilakukan di Kota Padang pada bulan Mei sampai Juni 2017 menggunakan desain studi cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah LSL yang berada di Kota Padang dengan total sampel 47 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dianalisis dengan uji statistic Chi-Square dan regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) Hasil Hasil Penelitian didapatkan dari 47 responden, terdapat responden yang memiliki upaya pencegahan yang tidak baik 72,3%, responden dengan kategori usia dewasa 78,7%, memiliki kategori status perkawinan belum kawin 93,6, memiliki kategori bekerja 57,4%, tingkat pengetahuan rendah 74,5%, sikap negatif terhadap HIV/AIDS 70,2% dan terdapat peran petugas 83%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan (p=0,010), sikap (p=0,010), peran petugas (p=0,028). Hasil analisis multivariat sikap merupakan variabel paling berpengaruh (p=0,010) dan POR=20,377 Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan peran petugas merupakan faktor yang dapat mempengaruhi upaya pencegahan HIV/AIDS. Disarankan kepada LSL untuk mengubah sikap negatif dan disarankan kepada petugas kesehatan untuk menyadarkan dan meningkatkan upaya pencegahan HIV/AIDS pada LSL.

Actions (login required)

View Item