FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA NELAYAN DI KELURAHAN BATANG ARAU KOTA PADANG TAHUN 2017

Felina, Febrama (2017) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA NELAYAN DI KELURAHAN BATANG ARAU KOTA PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img] Text
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juli 2017 FELINA FEBRAMA, NO. BP. 1311211079 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA NELAYAN DI KELURAHAN BATANG ARAU KOTA PADANG TAHUN 2017 viii + 64 halaman, 13 tabel, 9 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Dermatitis kontak iritan merupakan penyakit yang berpotensi terjadi pada nelayan karena sering berkontak dengan air dan binatang laut. Data awal menunjukkan bahwa 55,5% nelayan mengalami kejadian dermatitis kontak iritan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak iritan pada nelayan di Kelurahan Batang Arau Kota Padang Tahun 2017. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Informan penelitian terdiri dari 55 orang yang ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan menggunakan kuisioner. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41,8% nelayan mengalami dermatitis kontak iritan, 61,8% nelayan memiliki usia yang berisiko, 58,2% nelayan memiliki lama kontak ≥ 8 jam/hari, 50,9% nelayan memiliki personal hygiene yang buruk, 7,3% nelayan memiliki masa kerja baru dan 65,5% nelayan tidak menggunakan alat pelindung diri. Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada nelayan di Kelurahan Batang Arau Kota Padang tahun 2017 adalah personal hygiene (p value = 0,001) dan pemakaian APD (p value = 0,001) , sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah usia, lama kontak dan masa kerja. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara personal hygiene dan pemakaian APD dengan dermatitis kontak iritan. Untuk itu nelayan perlu menjaga kebersihan diri serta kepatuhan pemakaian APD agar terhindar dari penyakit kulit. Daftar Pustaka : 47 (1983-2016) Kata Kunci : Dermatitis kontak, personal hygiene, APD, nelayan FACULTY OF PUBLIC HEALTH ANDALAS UNIVERCITY Undergraduate Thesis, July 2017 Felina Febrama, No. BP. 1311211079 RELATED FACTORS TO IRRITANT CONTACT DERMATITIS AND FISHERMEN AT BATANG ARAU VILLAGE PADANG 2017 viii + 64 pages, 13 tables, 9 appendices ABSTRACT Objective An irritant contact dermatitis is a disease that potentially suffered by fishermen because they usually contact with sea water and animals. The preliminary data showed that 55,5% of the fishermen suffered irritant contact dermatitis. This study aims to determine the related factors to irritant of contact dermatitis to fishermen in Batang Arau Village Padang in 2017 Method This is a Quantitative research. The research informants are 55 selected person determined by Simple Random Sampling Technique. Data was collected by interview using questionnaire and field observation. Data were analyzed in univarian and bivariant. Data were analyzed using chi-square test with 95% the confidence interval. Result The research’s result showed that 41,8% of the fishermen suffered an irritant contact dermatitis, 61,8% have risky age, 58,2% have contact time ≥ 8 hours/day, 50,9% have a bad personal hygiene, 7,3% have short employment periode and 65,5% didn’t use personal protective equipments. Related factors to irritant contact dermatitis towards to fishermen at Batang Arau Village Padang 2017 are personal hygiene (p value = 0,001) and personal protective equipments use ( p value = 0,001), and not related factors are age, contact time and employment periode. Conclusion There is significant relation between personal hygiene and personal protective equipments use with irritant contact dermatitis incident. For that fishermen need to maintain personal hygiene and compliance of personal protective use to avoid skin disease. References : 47 (1983-2016) Keyword : Irritant dermatitis, personal hygiene, PPE, fishermen

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Aria Gusti, SKM, M.Kes
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 27 Jul 2017 16:33
Last Modified: 27 Jul 2017 16:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28321

Actions (login required)

View Item View Item