STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK KENTANG DI KABUPATEN SOLOK

Nofrizal, Nofrizal (2017) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK KENTANG DI KABUPATEN SOLOK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak dan cover.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII) Bab 7.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan kondisi usaha industri keripik kentang, menganalisis faktor internal dan faktor eksternal terkait pengembangan industri keripik kentang, menganalisis prioritas strategi yang dapat diimplementasikan. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan pengisian kuisioner oleh responden yang ditentukan secara segaja. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yakni analisis deskriptif, metode Hayami, R/C rasio, matriks IFE dan matriks EFE, matriks SWOT, matriks IE dan matriks QSPM. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh informasi nilai tambah pengolahan keripik kentang dengan metode Hayami diperoleh sebesar Rp. 11.860 dan rasio R/C sebesar 1,20. Analisis matriks IFE menghasilkan total nilai tertimbang sebesar 2,222 yang artinya industri berada pada kondisi dibawah rata-rata atau relatif lemah secara internal. Total nilai tertimbang matriks EFE sebesar 2,2079 yang berarti industri juga berada dibawah rata-rata dalam memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman. Hasil pemetaan pada matriks IE menunjukkan industri berada pada kuadran V yang menyarankan strategi jaga dan pertahankan. Analisis SWOT menghasilkan 8 alternatif strategi yakni memfasilitasi pemasaran produk ke lokasi-lokasi wisata dan media internet dan mengembangkan keripik kentang dengan kemasan ukuran ekonomis dan menarik, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengusaha melalui pembentukan kelembagaan usaha, memperbaiki kualitas produk secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang, mendorong hubungan baik dengan konsumen dan menekankan promosi pada kealamian produk, mengembangkan produk makanan sehat berbahan kentang, membentuk unit litbang daerah untuk mendorong inovasi dan mengembangkan alternatif pengolahan komoditas pertanian lain selain kentang. Pemilihan prioritas strategi dilakukan dengan menilai daya tarik faktor internal dan eksternal dengan masing-masing alternatif strategi. Strategi memperbaiki kualitas produk secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang disarankan untuk menjadi prioritas untuk diterapkan dengan nilai STAS sebesar 6,9870.

Actions (login required)

View Item