Analisis Kinerja Rantai Pasok Sayuran Unggulan di Kabupaten Tanah Datar (Studi Kasus: Sub Terminal Agribisnis)

Wildani, Deza Fahmi (2017) Analisis Kinerja Rantai Pasok Sayuran Unggulan di Kabupaten Tanah Datar (Studi Kasus: Sub Terminal Agribisnis). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VI Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar dalam kemajuan perekonomian di Indonesia. Sayuran merupakan salah satu produk pertanian (hortikultura) yang sangat potensial untuk dikembangkan. Upaya untuk meningkatkan kontinuitas produksi sayuran dapat dilakukan dengan mensinergiskan rantai pasoknya. Pengukuran kinerja rantai pasok penting dilakukan untuk mengetahui kinerja rantai pasok, mengevaluasi masalah, hingga menyediakan solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini mengkaji pengelolaan rantai pasok dan menilai kinerja rantai pasok sayuran unggulan di Kabupaten Tanah Datar khususnya pada Sub Terminal Agribisnis (STA). Pemilihan produk sayuran unggulan berdasarkan data sayuran dengan daya serap pasar terbesar di tahun 2016. Rantai pasok sayuran terpilih digambarkan secara deskriptif menggunakan kerangka Food Supply Chain Networks (FSCN). Pengukuran kinerja dilakukan dengan metode SCOR-AHP, dalam analisis nilai tambah digunakan metode Hayami. Selanjutnya dilakukan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, Threats- Analytic Hierarchy Process (SWOT-AHP) untuk menentukan posisi rantai pasok dan merumuskan strategi peningkatan kinerja rantai pasok sayuran unggulan di Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan 3 komoditas sayuran unggulan terpilih yaitu komoditas bawang daun, kubis dan cabe merah keriting. Kondisi deskriptif rantai pasok dijabarkan dengan kerangka FSCN yang terdiri dari struktur rantai pasok, proses bisnis, sumber daya, sasaran rantai pasok, dan manajemen rantai pasok. Setiap sayuran memberikan nilai tambah dengan rasio sebesar 13,6% untuk komoditas bawang daun, kubis sebesar 11,3%, dan cabe merah keriting sebesar 13,9%. Nilai kinerja rantai pasok dengan SCOR-AHP adalah 80% dan tergolong sedang. Hasil evaluasi faktor internal dan eksternal menunjukkan bahwa STA berada pada posisi kuadran II (+2,416; -0,824). Alternatif strategi yang disarankan adalah meningkatkan produksi sayuran; memperluas jaringan pemasaran; mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk sayuran; membuat regulasi jadwal budidaya sayuran; mengintensifkan pembinaan dan pendampingan kepada petani; memperbaiki dan menata kembali struktur organisasi dan pembukuan; dan membuat SOP organisasi dan administrasi yang baku. Kata kunci: FSCN, kinerja rantai pasok, MPE, sayuran, SCOR-AHP, SWOT-AHP

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: ELITA AMRINA, Ph.D, IPM
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 21 Jul 2017 12:38
Last Modified: 21 Jul 2017 12:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26339

Actions (login required)

View Item View Item