Yunifo, Arta (2017) Identifikasi dan Pemecahan Masalah Kerusakan Jalan Suliki-Simpang Sungai Dadok Kabupaten Lima Puluh Kota. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Tesis Yunifo Arta Ok.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Jalan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi kebutuhan hidup masyarakat. Berdasarkan Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 66 Tahun 2012 tentang Penetapan Ruas Jalan Kabupaten, ruas jalan Suliki – Simpang Sungai Dadok merupakan salah satu jalan kabupaten dengan panjang ruas 27 kilometer. Ruas jalan ini mengalami kerusakan perkerasan yang cukup signifikan ,kondisi saluran drainase banyak yang rusak dan pada beberapa titik pada ruas jalan ini bahu dan badan jalannya mengalami longsor. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengindentifikasi permasalahan pada ruas jalan Suliki-Simpang Sungai Dadok serta memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Identifikasi masalah dilakukan dengan survey dan kuisioner. Dari hasil Identifikasi masalah perkerasan dan drainase dilakukan penilaian kondisi berdasarkan tata cara penyusunan program pemeliharaan jalan kota nomor 018/T/BNKT/1990 diketahui bahwa perkerasan ruas jalan Suliki - Simpang Sungai Dadok mengalami kerusakan sebesar 15,2%. Jenis penanganan yaitu 81,5 % dengan pemeliharaan rutin, 18,5% pemeliharaan berkala. Kondisi drainase ruas jalan Suliki-Simpang Sungai Dadok tidak memadai untuk mengalirkan air. Penanganan yang harus dilakukan yaitu 22,2 % dengan pemeliharaan rutin, 51,8% pemeliharaan berkala dan program peningkatan sebanyak 25,9%. Longsor pada ruas jalan Suliki-Simpang Sungai Dadok terjadi pada 6 (enam) titik bahu jalan dan satu titik badan jalan yaitu pada STA 15+500 yang menyisakan 2,5 meter badan jalan saja. Pemilihan masalah yang akan ditangani adalah masalah drainase dan penanganan longsor. Penyelesaian untuk masalah drainase adalah dengan membangun saluran drainase dengan perencanaan dimensi saluran. Direncanakan lebar saluran (b) 0,7 meter dan kedalaman saluran yang tergenang air (h) = 0,5 meter, tinggi jagaan (w) = 0,5 meter. Penyelesaian untuk masalah longsor dilakukan analisa stabilitas lereng untuk menentukan faktor keamanan dengan metode fellinius dan didapat faktor keamanan lereng = 0,94 yang berarti lereng dalam keadaan labil. Sedangkan dengan program Plaxis didapat nilai faktor keamanan = 1,02. Penanganan untuk longsor direncanakan dengan dinding kantilever dan dimodelkan dengan program plaxis didapatkan nilai faktor keamanan 1,3. Kerusakan perkerasan ruas jalan Suliki-Simpang Sungai Dadok disebabkan oleh sistem drainase yang tidak baik. Nilai korelasi antara perkerasan dan drainase adalah 0,83 yang berarti hubungan korelasinya sangat kuat. Kata kunci : kerusakan jalan, drainase, longsor
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | YOSRITZAL, Ph. D |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 09:46 |
Last Modified: | 24 Jul 2017 09:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26317 |
Actions (login required)
View Item |