Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017

Zulfa, Yandra (2017) Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 PENUTUP)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
ZULFA YANDRA 1311211015 Fulltaxt.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tujuan Berdasarkan data kasus kejadian diare di Puskesmas Paraman Ampalu dalam kurun 3 tahun terakhir terjadi kenaikan kasus diare, tahun 2014 terjadi 348 kasus diare, tahun 2015 terjadi 441 kasus diare, dan tahun 2016 terjadi 442 kasus diare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paraman Ampalu tahun 2017. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan dari bulan Maret-Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak balita di wilayah kerja Puskesmas Paraman Ampalu dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini mengunakan metode proporsive random sampling. dengan menggunakan kuesioner, pengamatan dan wawancara. Selanjutnya dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengalami diare 39%, kondisi sumur gali tidak memenuhi syarat 49%, kondisi sarana pembuangan sampah tidak memenuhi syarat 32%, kondisi ketersediaan jamban tidak memenuhi syarat 47%, kondisi pembuangan limbah tidak memenuhi syarat 45%. Hasil uji statistik terdapat hubungan bermakna kondisi sarana air bersih (p-value=0,027), kondisi ketersediaan jamban (p-value=0,003) dan kondisi pembuangan limbah (p-value=0,041) dengan kejadian diare pada balita, tidak terdapat hubungan bermakna sarana pembuangan sampah (p-value=0,077) dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan Terdapat hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paraman Ampalu tahun 2017, sedangkan variabel sarana pembuangan sampah tidak terdapat hubungan bermakna dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paraman Ampalu tahun 2017. Daftar Pusataka : 46 (2000-2017) Kata Kunci : Kejadian diare, sanitasi lingkungan, balita

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Septia Pristi Rahmah, SKM, MKM
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 20 Jul 2017 16:42
Last Modified: 20 Jul 2017 16:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26245

Actions (login required)

View Item View Item