GEVANNI, TRI ANDINI (2017) ANALISIS TATANIAGA KERUPUK KAMANG DARI KENAGARIAN KAMANG HILIR KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (396kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
ANALISIS TATANIAGA KERUPUK KAMANG DARI KENAGARIAN KAMANG HILIR KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha industri rumah tangga kerupuk Kamang dan menganalisis saluran tataniaga, fungsi tataniaga, margin tataniaga, dan efisiensi tataniaga kerupuk Kamang. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel produsen 20 orang, pedagang pengumpul 2 orang, dan pedagang pengecer 4 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha kerupuk Kamang ini sudah ada sejak tahun 1940 sampai sekarang dengan berbagai perkembangan teknologi dalam proses produksi. Masalah yang dihadapi oleh produsen adalah kelangkaan bahan baku dan produsen bergantung pada satu pemasok saja. Saluran tataniaga kerupuk Kamang terdiri dari 2 pola saluran yaitu pola saluran A : produsen – pedagang pengecer (Aur Bukittinggi) – konsumen, dan pola saluran B : produsen – pedagang PAD (Aur Bukttinggi) – pedagang pengecer (Padang Panjang) – konsumen. Berdasarkan analisis margin tataniaga diperoleh margin pada pola saluran A adalah Rp 3.000 dan pola saluran B sebesar Rp 6.000. Berdasarkan keuntungan yang diterima kedua pola saluran menunjukkan kondisi yang tidak efisien karena masing-masing lembaga tataniaga belum menerima keuntungan yang proporsional sesuai biaya yang dikeluarkan. Sedangkan menurut biaya, pola saluran yang lebih efisien adalah saluran A dengan nilai efisiensi 6,31%. Produsen disarankan untuk memasarkan produk pada saluran A karena lebih efisien dalam pemasarannya. Produsen sebaiknya mencoba memasarkan produknya kepada pasar swalayan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Disamping itu, produsen mencari petani ubi kayu lebih dari satu orang sehingga bisa terus memprodusksi. Kata Kunci : Tataniaga, Margin, Efisiensi, Kerupuk Kamang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Zelfi Zakir, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 13 Jun 2017 11:24 |
Last Modified: | 13 Jun 2017 11:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25550 |
Actions (login required)
View Item |