fitri, sakinah (2017) HUBUNGAN KEKERAPAN, DURASI DAN INTENSITAS PENGGUNAAN EARPHONE TELEPON GENGGAM DENGAN KEJADIAN TINNITUS SUBJEKTIF PADA MAHASISWA PROFESI DOKTER ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (BAB KESIMPULAN)
bab kesimpulan.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tinnitus subjektif adalah persepsi telinga berdenging yang hanya dapat didengar oleh telinga penderita tanpa dapat didengar oleh telinga orang lain. earphone adalah salah satu perangkat tambahan dari telepon genggam yang mampu menghasilkan suara dengan intensitas 80-115 dB ke dalam liang telinga. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kekerapan, durasi dan intensitas penggunaan earphone telepon genggam pada mahasiswa profesi dokter angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sesctional. Sampel penelitian ini berjumlah 103 orang. Sampel didapatkan dengan metode simple random sampling. Data primer didapatkan dengan mencatat hasil wawancara berdasarkan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dari 92,2% responden yang menggunakan earphone telepon genggam dengan kekerapan 1-4 hari/minggu yang mengalami tinnitus subjektif adalah 4%, dengan kekerapan ≥ 5 hari/minggu adalah 20%. Responden yang menggunakan earphone telepon genggam dengan durasi < 2 jam yang mengalami tinnitus subjektif adalah 3,9% dan dengan durasi ≥ 2 jam adalah 22,2%. Responden yang mengalami tinnitus subjektif dengan intensitas kurang berbahaya (≤85 dB) adalah 2,7% dan dengan intensitas berbahaya (> 85 dB) adalah 22,7%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kekerapan ( ), durasi ( ) dan intensitas ( ) penggunaan earphone telepon genggam dengan kejadian tinnitus subjektif. Kesimpulan penelitian ini adalah responden yang menggunakan earphone telepon genggam dengan kekerapan yang lebih sering, durasi yang lebih lama dan intensitas yang lebih besar berisiko lebih tinggi mengalami kejadian tinnitus subjektif. Kata kunci : earphone, kekerapan, durasi, intensitas, tinnitus subjektif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Al Hafiz, Sp.THT-KL |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 08 May 2017 06:09 |
Last Modified: | 08 May 2017 06:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25355 |
Actions (login required)
View Item |