HUBUNGAN PEMAKAIAN JENIS BEDAK DENGAN ANGKA KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA SISWI DI SMAN 1 PADANG

Sylvia, Restu Mayestika (2017) HUBUNGAN PEMAKAIAN JENIS BEDAK DENGAN ANGKA KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA SISWI DI SMAN 1 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 (PENUTUP))
BAB 7 (Penutup).pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img] Text (FULL SKRIPSI)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Akne vulgaris atau jerawat sering terjadi pada masa remaja dan sering menjadi tanda pertama pubertas yang dapat terjadi satu tahun sebelum menarche atau haid pertama. Prevalensi tertinggi akne vulgaris pada wanita terjadi pada usia 14-17 tahun. Bedak merupakan jenis kosmetik yang banyak digunakan dikalangan remaja dan dewasa muda, yang mencapai 86% dibandingkan jenis kosmetik lainnya. Terdapat dua jenis bedak, yaitu bedak padat dan bedak tabur. Sementara, penggunaan bedak sering memicu timbulnya akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan bedak dengan angka kejadian akne vulgaris pada siswi SMAN 1 Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dengan metode proportional stratified random sampling didapatkan 94 sampel yang sesuai dengan kriteria. Penelitian dilaksanakan bulan Februari 2017. Analisis data menggunakan uji Chi-Square test (α=0,05) untuk analisis bivariat. Hasil penelitian uji bivariat menunjukkan bahwa 87,5% dari 24 responden yang menggunakan bedak padat menderita akne vulgaris, sedangkan hanya 57,1% dari 70 responden yang memakai bedak tabur menderita akne vulgaris. Hasil uji dengan menggunakan statistik chi-square, hubungan antara penggunaan jenis bedak dengan angka kejadian akne vulgaris didapatkan nilai p = 0,007 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian terdapat hubungan bermakna antara pemakaian jenis bedak dengan angka kejadian akne vulgaris. Kata Kunci : Akne vulgaris, bedak padat, bedak tabur

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 04 May 2017 04:50
Last Modified: 04 May 2017 04:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25290

Actions (login required)

View Item View Item