MINIMASI PEMBOROSAN (WASTE) DENGAN PENDEKATANLEAN MANUFACTURING DI PT KILANG LIMA GUNUNG

REIN, ANDRYAN (2017) MINIMASI PEMBOROSAN (WASTE) DENGAN PENDEKATANLEAN MANUFACTURING DI PT KILANG LIMA GUNUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER ABBSTRAK.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img] Text (TUGAS ILMIAH UTUH)
Tugas Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan yang terjadi padaduniaindustrisaat inimemacu perusahaan manufaktur untuk terus meningkatkan hasil produksinya, baik dalam hal kualitas, kuantitas, harga, maupun dalam hal pengiriman. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang optimal. Salah satu cara yang bisa digunakanoleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yangoptimaladalah dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam proses produksi. Keuntungan yang maksimal berkaitan dengan tingkat produktivitas yang merupakan kemampuan perusahaan mengoptimalkan output dari input yang digunakan.Apabilainputyang digunakan lebih besar darioutputyang dihasilkan maka hal ini akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.Kerugian yang dialami oleh perusahaan salah satunya disebabkan karena adanya pemborosan (waste). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meminimasiwasteyang terjadi pada proses produksi karet remah (crumb rubber). Identifikasi dan minimasi pemborosan dilakukan denganmetodeValue Stream Mapping (VSM), Waste Relationship Matrix (WRM),Waste Assessment Questionnaire (WAQ), and Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Berdasarkan Value Stream Mapping menunjukkan adanya indikasi pemborosan seperti antriandan inventorymelalui lost time dan waktu dari inventory pada storage. Identifikasi pemborosan menggunakanmetodeWaste Assessment Model (WAM)diperoleh waste terbesar adalahdefect sebesar 21,362 %, motion17,095 % dantransportationsebesar 16,076 %. Alat pemetaan yang terpilih pada Value Stream Analysis Tools (VALSAT) adalah Process Activity Mapping (PAM) dengan bobot sebesar 529,370.Hasil analisis menunjukkan adanya27,59% aktivitasValue Added (VA), 68,97% aktivitasNecessary Non Value Added (NNVA), dan3,45% aktivitasNon Value Added (NVA). Selanjutnya merancang perbaikan untuk meminimasi pemborosan.DiagramIshikawa/diagram sebab-akibat menampilkan akar masalah dari tiga pemborosan tertinggi dengan kategori manusia, proses/metode, lingkungan, material dan mesin. Akar masalah digunakan untuk memahami permasalahan awal yang menyebabkan pemborosan pada proses produksi karet remah(crumb rubber). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan terhadap 41jenis potensi kegagalan padaproses produksi karet remah(crumb rubber). Hasil Risk Priority Number (RPN) didapatkan potensi kegagalanyang melebihi skala 27 yaitu klahar gilingan rusak sebesar 36,75, penggerak/motor penggilingan rusak 36,56, bahan olah tidak bersih 34,33, trolley kotor 31,64, pisau pemotong mesin breaker patah 30,94 dan metal box kotor sebesar 28,13. Klahar gilingan rusakmenjadi potensi kegagalan tertinggi yang memerlukan perbaikan utama oleh pihak perusahaan. Rencana perbaikan dilakukan melalui jadwal pemeliharaan preventif yang tersusun dengan baik. Kata kunci:Lean Manufacturing,Minimasi Pemborosan,DanWaste

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Elita Amrina, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 19 Apr 2017 07:12
Last Modified: 19 Apr 2017 07:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24218

Actions (login required)

View Item View Item