Penerapan Lean Hospital di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit DR. M. Djamil Padang

Maulid, Maulid (2017) Penerapan Lean Hospital di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit DR. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
11. BAB I.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan dan saran)
16. BAB VI.pdf - Published Version

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
17. daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img] Text (skripsi fulltext)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Umumnya lean thinking diterapkan pada industri swasta dan manufaktur. Penerapan lean thinking di pelayanan jasa kesehatan masih kecil terutama di Indonesia. Yang menjadi kendala penerapan lean thinking adalah sarana dan prasarana yang belum memadai. Selain itu masih tergolong rendahnya sumber daya manusia yang mendukung dalam penerapan lean thinking. Lean yang diterapkan dalam pelayanan kesehatan dinamakan lean health care. Lean merupakan suatu upaya yang berkelanjutan dan terus menerus guna mengidentifikasikan pemborosan kemudian menghilangkan pemborosan tersebut dan meningkatkan nilai tambah dalam proses atau produk dan pada akhirnya memberikan nilai bagi pelanggan. Penulis menggunakan cara berfikir DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pelayanan di IGD. DMAIC merupakan suatu pola berfikir yang digunakan dalam analisis yang bertujuan untuk mengoptimalkan, meningkatkan dan menstabilkan desain dan proses bisnis dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada setiap fase DMAIC memiliki tools tersendiri mulai dari define menggunakan cross functional flow chart. Measure menggunakan value stream analisis dan value assesment. Analyze menggunakan cause and effect diagram/ fishbone dan failure mode and effect analyze (FMEA). Untuk fase Improve dan Control dapat diterapkan dengan membuat kerja sama dengan pihak rumah sakit dan akan memakan waktu yang lama. Pengambilan data dilakukan dengan observasi terhadap proses pelayanan pasien dengan mengukur waktu mulai dari pasien datang hingga pasien selesai dilayani dengan mencatat setiap proses dalam setiap tahapan yang terjadi dalam pelayanan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis value stream mapping. Analisis ini berfungsi untuk memperlihatkan masalah-masalah yang terjadi. Dari 96 data terdapat 28 data yang melewati standar prosedur operasional IGD yaitu 2 jam pelayanan pasien. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem pelayanan yang ada saat ini masih belum ramping(Unlean) sehingga diperlukannya penelitian. Hasil pengumpulan data kemudian diolah dengan membuat value stream mapping (VSM) dan value assessment untuk melihat klasifikasi aktivitas pelayanan. Hasil pengolahan diperoleh 75 aktivitas diantaranya 52 bernilai tambah, 7 tidak bernilai tambah, dan 11 tidak bernilai tambah namun dibutuhkan. Kemudian hasil assessment di analisis dengan menggunakan fishbone diagram dan FMEA. Hasil analisa menunjukkan bahwa akar permasalahan yang menjadi penyebab utama lamanya pelayanan adalah antrian laboratorium dengan nilai RPN (Risk Priority Number) dengan nilai 336. Kata Kunci : Lean Thinking, DMAIC, Cross Functional Flowchart, Value Stream Mapping, Fishbone Diagram, FMEA, RPN

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Nilda Tri Putri, Ph. D, IPM
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
R Medicine > RZ Other systems of medicine
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 19 Apr 2017 07:18
Last Modified: 19 Apr 2017 07:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24149

Actions (login required)

View Item View Item