PERJANJIAN KERJASAMA DALAM PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DALAM SISTEM E-PAYMENT TRANS PADANG DAN PELAKSANAANNYA ANTARA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO) DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK

AFIFAH, MUTIA (2017) PERJANJIAN KERJASAMA DALAM PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DALAM SISTEM E-PAYMENT TRANS PADANG DAN PELAKSANAANNYA ANTARA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO) DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB akhir Penutup.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Trans Padang adalah layanan angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) yang mulai beroperasi sejak Februari 2014 di Kota Padang. BRT didefiniskan sebagai sistem transportasi yang memiliki kualitas tinggi baik dari segi keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, infrastruktur, dan juga sistem transportasi yang terjadwal. Salah satu ciri dari BRT tersebut adalah menggunakan sistem ticketing khusus, yaitu tiket yang telah disediakan oleh pihak Trans Padang yang dilakukan dengan sistem manual. Pelaksanaan penjualan tiket Trans Padang ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti penumpang bus yang membayar ongkos tanpa diberikan tiket oleh pramugara, pramugara Trans Padang sering kecolongan atau lupa meminta ongkos ke penumpang karena penumpang bus over kapasitas, dan uang kembalian penumpang tidak dikembalikan oleh pramugara. Dari permasalahan tersebut, pemerintah Kota Padang menerapkan tiket elektronik untuk seluruh pengguna Trans Padang. Dalam rangka penerapan layanan tiket elektronik ini, pemerintah Kota Padang (DISHUBKOMINFO) melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Padang. Dalam penelitian ini penulis merumuskan dua pertanyaan yaitu: Bagaimana pelaksanaan perjanjian kerjasama dalam penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran dalam sistem e-payment Trans Padang dan apa saja kendala yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis melakukan metode pendekatan yuridis-empiris yang bersifat deskriptif analitis, jenis dan sumber data penelitian lapangan dan kepustakaan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara, serta menggunakan analisis data deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: dalam perjanjian kerjasama ini kedua belah pihak telah melaksanakan hak dan kewajibannya, meskipun ada beberapa yang belum terlaksana, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan. Kendala yang dihadapi adalah masyarakat yang mengeluhkan harga kartu Brizzi yang mahal, cara masyarakat mengakses untuk mendapatkan dan melakukan isi ulang kartu Brizzi, dan pengguna kartu Brizzi belum mencapai target. Untuk mengatasi masalah tersebut, kedua belah pihak perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai uang elektronik Brizzi, manfaat serta keuntungan menggunakan uang elektronik, khususnya untuk pembayaran Trans Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 02 May 2017 06:59
Last Modified: 02 May 2017 06:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24099

Actions (login required)

View Item View Item