PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK BEKAM LAA TAHZAN BUKIT TINGGI TAHUN 2017

Radiman, Radiman (2017) PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK BEKAM LAA TAHZAN BUKIT TINGGI TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DALAM.pdf - Published Version

Download (999kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
2. Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA abu hamzah.pdf - Published Version

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan saran)
3. Bab V Kesimpulan Saran.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK BEKAM LAA TAHZAN KOTA BUKIT TINGGI TAHUN 2017 ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko yang besar untuk serangan jantung, gagal ginjal, stroke. Hipertensi menjadi perhatian tanggal 17 Mei dijadikan hari hipertensi sedunia. Akhir-akhir ini masyarakat mulai menyukai pengobatan komplementer. Penatalaksaan hipertensi bisa dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologi (komplementer). Pengobatan komplementer yang dilakukan yaitu terapi bekam. Bekam merupakan suatu metode pengobatan penyakit dengan cara mengeluarkan darah dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini quasi experimental dengan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 responden yang dilakukan di klinik laa tahzan dengan melakukan satu kali intervensi. Pengumpulan data dilakukan dengan tensi meter, stetoskop, dan lembar observasi. Hasil uji Wilcoxon, terdapat pengaruh yang bermakna pada tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah terapi bekam dengan nilai p 0.001 (sistolik) dan 0.012 (diastolik) dimana p<0.05. Hal ini menunjukan bahwa terapi bekam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi masyarakat dan pelayanan keperawatan dapat menggunakan terapi bekam sebagai salah satu terapi komplementer dalam mengatasi hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, Terapi bekam Daftar pustaka : 26 (2000 – 2015)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: NS. YONDRIZAL NURDIN, S.Kep. M. Biomed
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program Profesi Ners
Date Deposited: 19 Apr 2017 08:59
Last Modified: 19 Apr 2017 08:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24095

Actions (login required)

View Item View Item