PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN GIGI METODE DONGENG (STORYTELLING) DENGAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) PADA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Resti, Khairani (2017) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN GIGI METODE DONGENG (STORYTELLING) DENGAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) PADA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak resti khairani fkg 2013.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 resti khairani fkg 2013.pdf - Published Version

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 PENUTUP)
BAB 7 penutup resti khairani fkg 2013.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka resti khairani fkg 2013.pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
skripsi full resti khairani fkg 2013.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Karies gigi merupakan permasalahan yang sering timbul pada anak-anak. Salah satu faktor penyebabnya adalah perilaku anak. Perilaku mulai terbentuk dari pengetahuan, kemudian pengetahuan menstimulus perubahan sikap dan tindakan. Pengetahuan yang dimiliki anak-anak sekolah dasar tentang kesehatan gigi berada pada tingkatan buruk dan kurang. Anak-anak memiliki karakteristik sesuai dengan perkembangan kognitifnya, merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan sasaran penyuluhan yang tepat dan metode penyuluhan yang akan digunakan. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk melihat perbedaan efektifitas metode dongeng (storytelling) dan metode bermain peran (role play) sebagai metode penyuluhan pada siswa kelas 3 SD. Material dan metode : metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pretest dan posttest design. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposif sampling dengan jumlah sampel 54 siswa kelas 3 SDN 22 Andalas Kota Padang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan berbeda, 27 siswa dengan metode dongeng (storytelling) dan 27 siswa dengan metode bermain peran (role play). Tingkat pengetahuan diukur melalui kuesioner yang di isi responden sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Analisis data yang digunakan adalah uji paired T test dan uji independen T test (p<0,05). Hasil dan kesimpulan : hasil uji analisis menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan (p<0,05) setelah diberikan penyuluhan pada masing-masing metode dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Rata-rata perubahan pengetahuan metode dongeng (storytelling) adalah 14,26±4,09 sedangkan metode bermain peran (role play) adalah 17,96±3,99. Terdapat perbedaan efektifitas antara kedua metode penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode bermain peran (role play) sebagai metode penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan metode yang efektif untuk meningkatakan pengetahuan. Kata kunci : bermain peran, dongeng, penyuluhan, siswa sekolah dasar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Nur Indrawati Lipoeto, S.PG.k, M.Sc, P.Hd
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 17 Apr 2017 02:39
Last Modified: 17 Apr 2017 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23937

Actions (login required)

View Item View Item