Arief, Gusman (2017) HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS XII DALAM MENGHADAPI UJIAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI DI SMAN 10 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7)
3. Bab 7 Fix.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu jalur yang diambil siswa SMA untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Bagi siswa hal ini dirasakan sebagai stressor yang menimbulkan kecemasan. Kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan disertai dengan meningkatnya ketegangan fisiologis & psikologis, dimana terjadi suatu situasi yang mengancam. Untuk mengatasi ancaman tersebut maka siswa menggunakan mekanisme koping untuk menyelesaikan masalah yang sifatnya berbeda pada setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan. Penelitian deskriptif analitik ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Februari hingga Desember 2016 dengan populasi siswa SMAN 10 Padang kelas XII. Responden penelitian berjumlah 53 siswa dan dipilih secara simple random sampling. Tingkat kecemasan diukur dengan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS), sedangkan nilai mekanisme koping diukur dengan Jalowiec Coping Scale (JCS). Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji korelasi Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan koping adaptif memberikan efek tidak cemas pada 32 siswa (60,37%) dan cemas ringan 5 siswa (9,43%), sedangkan penggunaan koping maladaptif memberikan efek tidak cemas sebanyak 7 siswa (13,2%), cemas ringan 8 siswa (15.09%) dan cemas sedang 1 siswa (1,88%). Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan (p<0,05). Kata kunci: Mekanisme koping, tingkat kecemasan, SBMPTN
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Amel Yanis, Sp.KJ(K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 08:49 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 08:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23721 |
Actions (login required)
View Item |