Kejadian Penyakit Arteri Perifer pada Pasien Penyakit Jantung Koroner melalui Pemeriksaan Ankle Brachial Index

Ega, Atista (2017) Kejadian Penyakit Arteri Perifer pada Pasien Penyakit Jantung Koroner melalui Pemeriksaan Ankle Brachial Index. Diploma thesis, Univesitas Andalas.

	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (485kB)
Preview	Text (bab I (pendahuluan)) BAB 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (314kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 (penutup)) bab 6 (penutup_kesimpulan).pdf - Published Version Download (278kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (63MB)

Abstract

INCIDENCE OF PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE IN PATIENTS WITH CORONARY HEART DISEASE BASED ON ANKLE-BRACHIAL INDEX VALUE By Ega Atista Abstract Peripheral Arterial Disease (PAD) is a vascular disease that involved arteries of peripheral especially arteries of the lower extremities. Coronary Heart Disease (CHD) was caused by atheroma plaque in coronary artery, which is the major cause of death in most developed countries and in many developing countries. Due to the same pathophysiology and risk factors, both of CHD and PAD are commonly happened at one time. This research was aimed to describe incidence of PAD in patients with CHD in RSUP. Dr. M. Djamil Padang. This research was a descriptive study with retrospective method and cross sectional design. A total 35 subjects with CHD were selected through a accidental sampling technique based on research criteria. Patients with CHD who already had cardiac catheterization had been categorized by data characteristic. Ankle-Brachial Index value was measured by divided ankle systolic blood pressure with brachial blood pressure. Peripheral Arterial Disease was defined if ABI value <0,9. The result of this research has showed that incidence of PAD in patients with CHD in RSUP. Dr. M. Djamil Padang was 37,1%. Peripheral arterial disease most common at age 40-65 (84,6%), with the highest percentage of PAD risk factors is hypertension (92,3%). Keywords : Peripheral arterial disease, coronary heart disease, ankle-brachial index. KEJADIAN PENYAKIT ARTERI PERIFER PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER MELALUI PEMERIKSAAN Ankle Brachial Index Oleh Ega Atista Abstrak Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah gangguan vaskular yang mengganggu cabang arteri yang berada di perifer terutama yang memperdarahi ekstremitas bawah. Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh plak ateroma pada arteri koroner yang merupakan penyebab utama kematian global baik di negara maju maupun berkembang. Penyakit Arteri Perifer biasanya juga ditemui pada pasien yang mengalami PJK oleh karena patofisiologi dan faktor risiko yang sama dapat mempengaruhi terbentuknya aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian penyakit arteri perifer pada pasien penyakit jantung koroner di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriprif dengan pendekatan potong lintang. Sebanyak 35 sampel penelitian dipilih dengan teknik accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Pasien PJK yang sudah melakukan pemeriksaan kateterisasi jantung dikelompokkan berdasarkan gambaran karakteristik. Kemudian dilakukan pemeriksaan ABI yaitu mengukur perbandingan tekanan sistolik brachial dan dorsalis pedis menggunakan tensimeter dan stetoskop. Nilai ABI < 0,9 menyatakan positif PAP. Angka kejadian PAP pada pasien PJK di Poliklinik Jantung RSUP. Dr. M. Djamil Padang yaitu sebesar 37,1%. Kejadian PAP terbanyak ditemukan pada kelompok usia 40-65 tahun sebesar 84,6%, jenis kelamin laki-laki sebesar 84,6%, faktor risiko terbanyak adalah hipertensi 92,3%. Kata kunci : Penyakit arteri perifer, penyakit jantung koroner, ABI.

Actions (login required)

View Item