Hubungan Riwayat Pola Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Anak Pra Sekolah di Kecamatan Koto Tanga Kota Padang

Nurul, Aini (2017) Hubungan Riwayat Pola Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Anak Pra Sekolah di Kecamatan Koto Tanga Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak revisi.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (379kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
skripsi utuh.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Exclusive breastfeeding is the best food for baby in the first 6 month of life and it isn't done properly. This is caused by various internal and external factors. Internal factor is derived from the mother such as lack of knowledge of the mother and the status of the mother as a career women. examples of external factors is the lack of support the closest facilities, health services and the promotion of formula milk producers and food or drink for baby. This is showed by small scope of exclusive breastfeeding coverage and does not meet the target. According to WHO global exclusive breastfeeding in 2007-2013 was 36%. In Indonesia, in 2015, the exclusive breast feeding coverage was 52,3% and in Sumatera Barat was 75,1%. Even though there is no doubt of the exclusive breast feeding benefit, the nutrition it provides is suitable with the needs of children during golden period between 2-6 years, and in that period children are categorized as pre school age. This research method using analytic with cross sectional approach, held in February 2016 and January 2017 in the sub-district Koto Tangah Padang Province of West Sumatra. Using the technique of sampling purposive sampling, with the number of sample 110 children pre-school aged 4-6 years. The collection of data with the use of the questionnaire breast milk and the Questionnaire Pre Screening Development (KPSP). The results from 110 samples demonstrate that 43 children pre-school who get exclusive breastfeeding, 37 children (86,0%) have their developments correspond with developmental milestone,whereas 5 children (11.6%) doubts and deviation of 1 children (2.3%). From 67 children pre-school which is not exclusive breastfeeding, there are as many as 40 children (59.7%) children with the development of the appropriate age, 23 children (34.3%) that doubt and 4 children (6%) experiencing deviations. Test results obtained Chi Square analysis the value of p=0.013(p<0.05) it was concluded there was significant correlation between exclusive breastfeeding history with preschool children development Key Word: Exclusive breastfeeding, Development, Pre school children. Saat ini pemberian ASI ekslusif sebagai makanan terbaik umtuk bayi di enam bulan pertama kehidupan belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini disebabkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal faktor internal. Faktor internal berasal dari ibu seperti kurangnya pengetahuan ibu dan status pekerjaan ibu. contoh faktor eksternal ialah kurangnya dukungan orang terdekat, fasilitas pelayanan kesehatan, dan promosi produsen susu formula dan makanan atau minuman bayi yang lain. Hal ini di tunjukkan dengan cakupan ASI eksklusif yang belum mencapai target. Menurut data WHO cakupan pemberian ASI eksklusif secara global tahun 2007-2013 sebesar 36%. Di Indonesia tahun 2015 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 52,3% dan di Sumatera Barat cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 75.1%.Padahal manfaat ASI sendiri sudah tidak diragukan lagi, kandungan nutrisinya sudah sesuai untuk tumbuh kembang anak terutama pada masa golden periode, yaitu pada usia 2-6 tahun, pada usia itu juga anak digolongan menjadi anak pra sekolah. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik cross sectional, dilaksanakan pada bulan Februari 2016-Januari 2017 di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 110 anak pra sekolah berusia 4-6 tahun. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner ASI dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil penelitian menunjukkan dari 110 sampel didapatkan 43 anak pra sekolah yang mendapatkan ASI eksklusif, diperoleh perkembangan yang sesuai dengan usianya berjumlah 37 anak (86,0%) sedangkan 5 anak (11,6%) meragukan dan penyimpangan sebesar 1 anak (2,3%). Dari 67 anak pra sekolah yang tidak ASI eksklusif, ada sebanyak 40 anak (59,7%) anak dengan perkembangan yang sesuai usianya , 23 anak (34,3%) yang meragukan dan 4 anak (6%) mengalami penyimpangan. Hasil uji analisis Chi Square diperoleh nilai p=0.013(p<0.05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan anak pra sekolah. Kata Kunci: ASI eksklusif, Perkembangan, Anak Pra Sekolah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 22 Mar 2017 07:35
Last Modified: 22 Mar 2017 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23593

Actions (login required)

View Item View Item