Pengaruh Perbedaan Metode Pengeringan Bengkuang (Pachyrhizus erosus) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Keripik yang Dihasilkan

Ega, Arbie (2017) Pengaruh Perbedaan Metode Pengeringan Bengkuang (Pachyrhizus erosus) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Keripik yang Dihasilkan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak ega aploaud lengkap.pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
I. PENDAHULUAN aaa aplouad.pdf - Published Version

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
EGA KESIMPULAN DAN SARAN ega aploaud.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
V. Daftar Pustaka aploauad.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img] Text (Skipsi Full Text)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengering yang tepat untuk menghasilkan keripik bengkuang dengan mutu yang baik dan mengetahui pengaruh pengeringan dengan beberapa metode pengeringan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik keripik bengkuang. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan metode pengeringan yang berbeda untuk menghasilkan produk keripik bengkuang. Metode pengeringan yang digunakan yaitu metode pengeringan matahari (solar dryer), pengeringan cabinet (cabinet dryer), pengering vakum (vacuum dryer) dan oven. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, uji organoleptik (rasa, aroma, warna), rendemen, kerenyahan, kadar serat kasar, kadar vitamin C dan kadar fosfor. Metode pengeringan terbaik adalah metode pengeringan dengan oven vacuum, dengan nilai organoleptik terbaik dibandingkan metode pengeringan lainnya (solar dryer, cabiner dryer, oven). Secara Fisikokimia metode oven vacuum memiliki nilai kadar air (5,65%), kadar abu (2,50%), rendemen (35,65%), serat kasar (2,12%), vitamin C (8,76 mg/100g), kerenyahan (8,56 N/cm²) dan fosfor (16,53 mg/100ml) merupakan hasil terbaik diantara semua perlakuan pengeringan keripik bengkuang yang diperoleh. Selain itu pada proses pengeringan dengan metode oven vacuum secara organoleptik paling baik untuk diterima oleh konsumen untuk dikonsumsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 07 Feb 2017 06:58
Last Modified: 07 Feb 2017 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23114

Actions (login required)

View Item View Item