Noviyanti, Noviyanti (2017) PENGARUH PEMBERIAN AIR RENDAMAN RUMPUT FATIMAH (Anastatica hierochuntica) TERHADAP KADAR HORMON ESTROGEN DAN HORMON OKSITOSIN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BUNTING. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (Bab penutup)
3. BAB 7.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh (Tesis) ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi dan salah satu penyebabnya adalah partus lama. Hormon estrogen dan oksitosin merupakan faktor pemicu persalinan, defisiensi kedua hormon ini dapat mengakibatkan persalinan menjadi lambat (partus lama). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian air rendaman rumput fatimah (Anastatica hierochuntica) terhadap kadar hormon estrogen dan oksitosin pada tikus putih (Rattus norvegicus) bunting. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain Post-Test Only Control Group. Jumlah sampel terdiri dari 24 ekor tikus putih bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 yang masing-masing diberi 10 gram, 20 gram dan 40 gram rumput fatimah. Penelitian dilaksanakan di Animal house dan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hormon estrogen dan oksitosin diukur dengan menggunakan metode ELISA. Uji statistik menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons (post hoc test) jenis Bonferroni. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) kadar hormon estrogen antara kelompok kontrol (55,51±7,60) dengan kelompok P2 (67,37±7,14) dan P3 (68,13±7,33) dengan dosis 20 gram dan 40 gram. Pada kadar hormon oksitosin juga berbeda secara bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol (39,75±4,11) dengan kelompok P2 (48,45±2,31) dan P3 (50,93 ±5,.08) dan antara kelompok P1 (39,98±6,51) dengan kelompok P2 (48,45±2,31) dan P3 (50,93 ±5,08). Kesimpulan, terdapat peningkatan signifikan pada kadar hormon estrogen dan oksitosin setelah pemberian air rendaman rumput fatimah (Anastatica hierochuntica) pada tikus putih (Rattus norvegicus) bunting. Kata Kunci : Rumput fatimah (Anastatica hierochuntica), estrogen dan oksitosin.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 01 Feb 2017 08:14 |
Last Modified: | 01 Feb 2017 08:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22611 |
Actions (login required)
View Item |