Korelasi NIlai Critical Flicker Frequency dengan Kadar Amonia Darah pada Ensefalopati Hepatik Minimal

Andry, Kurniawan (2017) Korelasi NIlai Critical Flicker Frequency dengan Kadar Amonia Darah pada Ensefalopati Hepatik Minimal. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1.Abstrak (1).pdf - Published Version

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
4.BAB I WATERMARK (4).pdf - Published Version

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab VI)
3.BAB VI WATER (3).pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
2.DAFTAR PUSTAKA 97 - watermark(2).pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img] Text (tesis full)
5.ISI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ensefalopati hepatik minimal (EHM) merupakan variasi klinik ensefalopati hepatik (EH) yang insidennya terjadi pada 60 – 70 % pasien dengan sirosis hati. Kondisi ini terdiri dari penurunan kognitif yang diamati pada pasien dengan sirosis hati yang tidak memiliki klinis nyata ensefalopati. Ensefalopati hepatik minimal akan menyebabkan berkurangnya kualitas hidup dan mempengaruhi kemampuan dari pasien untuk melakukan tugas sehari-hari. Pengukuran kadar amonia darah sebagai modalitas diagnostik ensefalopati hepatik dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis pada pasien dengan penyakit hati kronik. Belakangan ini, tes Critical Flicker Frequency (CFF) telah dikembangkan untuk diagnosis ensefalopati hepatik minimal, di mana CFF ini memiliki keuntungan karena tidak tergantung pada bahasa, verbal, penghitungan atau numerik dan penggunaaanya telah dilakukan di banyak negara. Penelitian ini dilakukan untuk menilai korelasi Critical Flicker Frequency dengan kadar amonia darah pada ensefalopati hepatik minimal. Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M Djamil Padang selama 6 bulan. Subjek penelitian adalah pasien sirosis hati yang telah didiagnosis secara klinis dan USG abdomen. Dari hasil penelitian didapatkan korelasi yang bermakna (p<0,001) antara penurunan nilai Critical Flicker Frequency dengan peningkatan kadar amonia darah pada ensefalopati hepatik minimal dengan gradasi sangat kuat (r=-0,826). Disimpulkan bahwa penurunan nilai Critical Flicker Frequency berkorelasi dengan peningkatan kadar amonia darah pada ensefalopati hepatik minimal. Kata kunci : Critical Flicker Frequency, amonia darah, ensefalopati hepatik minimal

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 31 Jan 2017 03:03
Last Modified: 31 Jan 2017 03:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21858

Actions (login required)

View Item View Item