HUBUNGAN ANTARA KADAR HORMON ESTRADIOL DAN PROGESTERON DENGAN KETEBALAN, POLA, DAN VASKULARISASI ENDOMETRIUM PADA PASIEN YANG MENJALANI FERTILISASI IN VITRO

Inayah, Afrilia (2023) HUBUNGAN ANTARA KADAR HORMON ESTRADIOL DAN PROGESTERON DENGAN KETEBALAN, POLA, DAN VASKULARISASI ENDOMETRIUM PADA PASIEN YANG MENJALANI FERTILISASI IN VITRO. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Tesis Full text) Tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan: Saat ini terjadi pergeseran tren pada program fertilisasi in vitro terkait transfer embrio. Transfer embrio sangat ditentukan oleh jendela implantasi yang berkaitan dengan reseptivitas endometrium. Pola, ketebalan dan vaskularisasi endometrium merupakan salah satu biomarker reseptivitas endometrium. Estradiol dan progesterone diketahui memiliki peran dalam perkembangan biomarker ini. Metode: Penelitian ini memakai desain cross-sectional. Penelitian dilakukan mulai dari Bulan Januari hingga Desember 2022 di Klinik Fertilitas Morula IVF Padang, RSU Bunda Medical Centre (BMC) Padang. Hasil: Pada akhir penelitian didapatkan jumlah responden sebanyak 100 orang dengan rerata usia 25-29 tahun, sebagian besar memiliki berat badan berlebih, dan hampir seluruhnya dengan infertilitas primer, serta rerata durasi infertilitas 6,75 ± 3,98 tahun. Saat triger ovulasi, rerata kadar estradiol adalah 3070.32 ± 1186.985 pg/ml, progesteron 1.10 ± 0.57 ng/ml, dan rasio E2/P4 3.64 ± 3.10. Sebagian besar responden memiliki pola endometrium tipe A, vaskularisasi tipe I, dan rerata ketebalan endometrium didapatkan 11,58 ± 2,94 mm. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara estradiol dengan ketebalan dan vaskularisasi endometrium. Selain itu, juga ditemukan hubungan antara progesterone dan E2/P4 dengan vaskularisasi endometrium. Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara progesterone dan rasio E2/P4 dengan pola endometrium. Kesimpulan: Estradiol, progesterone dan E2/P4 berhubungan dengan vaskularisasi endometrium dan estradiol berhubungan dengan ketebalan. Tidak satupun dari hormone ini yang berhubungan dengan pola endometrium. Kata kunci: estradiol, progesterone, pola endometrium, ketebalan endometrium, vaskularisasi endometrium

Actions (login required)

View Item