EFEKTIVITAS PENEGAKAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH (Studi Kasus SMAN 2 Padang Panjang)

Rizkia, Ramadhani (2023) EFEKTIVITAS PENEGAKAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH (Studi Kasus SMAN 2 Padang Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Updated Version Download (88kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Updated Version Download (326kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV PENUTUP.pdf - Updated Version Download (44kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Updated Version Download (101kB)
	Text (FULL SKRIPSI) Skripsi Rizkia Ramadhani 1910812032 (2).pdf - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Peneltian ini membahas tentang efektevitias penegakan kedisiplinan di sekolah studi kasus di SMAN 2 Padang Panjang. Penegakan kedisiplinan siswa dilakukan untuk mengurangi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa yang masih terjadi saat tata tertib sudah ada. Begitupula di SMAN 2 Padang Panjang, pelanggaran tata tertib masih terus terjadi sedangkan sekolah sudah menetapkan sanksi untuk menegakkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan bentuk sanksi yang diberikan sekolah kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah, dan mendeskripsikan penyebab sanksi tersebut belum berhasil memberikan efek jera pada siswa di SMAN 2 Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan teori paradigma definisi sosial yaitu tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber yang memfokuskan pada menafsirkan dan memahami tindakan sosial antar hubungan sosial. Weber membagi tindakan sosial menjadi empat macam yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional nilai, tindakan afektif dan tindakan tradisional. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu dengan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik puposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk sanksi yang diberikan sekolah kepada siswa yang melanggar tata tertib ada beberapa macam yaitu pertama, sanksi ringan yang mana berupa membantu kebersihan sekolah dan literasi buku untuk kasus pelanggaran terlambat datang ke sekolah, colak sanksi untuk kasus pelanggaran kerapian bagi siswa laki-laki, kedua, sanksi sedang yang berupa penyitaan untuk kasus membawa handphone dan perhiasan berlebihan serta barang yang tidak bersangkutan dengan kegiatan belajar, ketiga, sanksi berat yang akan diberika kepada siswa yang melakukan kasus pelanggaran berat seperti merokok, atau sudah melakukan pelanggaran berulang kali dan sanksinya berupa skorsing untuk kasus merokok dan perkelahian dengan siswa sekolah lain, dan drop out yang merupakan langkah akhir sekolah dalam menangani siswa yang melanggar. Sedangkan penyebab sanksi tersebut belum berhasil memberikan efek jera pada siswa ada beberapa sebab yaitu motivasi diri pribadi, nilai dan norma pribadi, konteks keluarga, penghargaan, konsistensi dan keadilan sanksi, keteladanan guru yang kurang, dan teman sebaya.

Actions (login required)

View Item