Hrp, Nikmah Sari (2023) Analisis Spektrofotometri Biomordanting Zat Warna Alami dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Melalui Proses Fotodegradasi dan Aplikasinya. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (71kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (182kB) |
|
Text (FULL TEXT SKRIPSI)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan zat warna alami dalam industri tekstil dijadikan sebagai alternatif untuk menghindari masalah lingkungan terkait penggunaan zat warna sintetis yang bersifat toksik. Penelitian ini berfokus pada analisis ketahanan, kekuatan, dan daya serap kain katun terhadap ekstrak kulit buah manggis (EKBM) dengan penambahan biomordan jeruk nipis (JN), kulit pisang (KP), dan sabut kelapa (SK) yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas zat warna. Uji ketahanan dan daya serap EKBM diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 480 nm serta uji kekuatan zat warna dihitung dari nilai reflektansi kain katun yang diukur menggunakan UV-Vis DRS. Hasil uji ketahanan EKBM yang dianalisis melalui proses fotodegradasi dengan sinar UV sebesar 62,51±0,02%, setelah penambahan JN, KP, dan SK mengalami penurunan persen degradasi menjadi 49,83±0,01%; 57,97±0,01%; dan 45,51±0,02%. Fotodegradasi dengan sinar tampak juga mengalami penurunan persen degradasi EKBM sebesar 51,03±0,04%, setelah penambahan JN, KP, dan SK menjadi 41,08±0,02%; 48,38±0,03%; dan 39,18±0,03%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan biomordan semakin sedikit EKBM yang terdegradasi maka semakin baik ketahanan EKBM. Pada penelitian ini dilakukan aplikasi EKBM pada kain katun, diperoleh hasil uji daya serap EKBM menunjukkan peningkatan dari 47,88% menjadi 49,21% setelah kain katun dilapisi kitosan, sedangkan dengan penambahan biomordan JN, KP dan SK masing-masing menjadi 52,36%; 49,94%; dan 50,67%. Hasil uji kekuatan zat warna pada kain katun juga menunjukkan peningkatan dari 0,69 menjadi 1,08 setelah kain katun dilapisi kitosan, sedangkan dengan penambahan biomordan JN, KP, dan SK masing-masing menjadi 2,15; 1,59; dan 1,75. Berdasarkan hasil tersebut, biomordan SK memiliki ketahanan EKBM yang lebih baik, sedangkan pada uji daya serap dan kekuatan EKBM dengan biomordan JN menghasilkan warna yang lebih pekat pada kain katun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Safni, M.Eng |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 08:05 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 08:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216142 |
Actions (login required)
View Item |