POLA PEMBAGIAN PERAN SUAMI ISTRI DALAM RUMAH TANGGA PEREMPUAN PEKERJA KONVEKSI PUTTING OUT SYSTEM DI NAGARI BATU TABA, KECAMATAN AMPEK ANGKEK

Annisa, Waydani (2023) POLA PEMBAGIAN PERAN SUAMI ISTRI DALAM RUMAH TANGGA PEREMPUAN PEKERJA KONVEKSI PUTTING OUT SYSTEM DI NAGARI BATU TABA, KECAMATAN AMPEK ANGKEK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I Skripsi_compressed.pdf Download (116kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV Skripsi.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI Annisa waydani (Sosiologi).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (151kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pola pembagian peran gender di dalam rumah tangga perempuan pekerja konveksi putting out system. Suatu masalah akan muncul jika perempuan yang sudah bekeluarga bekerja di sektor publik. Karena perempuan diharapkan untuk dapat membagi waktunya antara mencari nafkah dengan tanggung jawab mereka dalam pengelolaan pekerjaan domestik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan pola pembagian peran suami dan istri dilihat melalui daily routine, profil aktivitas, dan profil akses kontrol dalam rumah tangga perempuan pekerja konveksi putting out system. 2) Untuk menganalisis berdasarkan perbedaan peran dan durasi waktu suami dan istri dalam ke tiga jenis aktivitas rumah tangga tersebut tercipta relasi yang setara atau tidak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Gender Nurture. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian yaitu deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini secara purposive sampling, yaitu pemilihan informan dengan sengaja berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan teknik wawancara mendalam dan daily routine. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga pola pembagian peran antara suami dan istri di dalam rumah tangga yang terdiri dari peran publik dengan kegiatan produktif, peran domestik dengan kegiatan reproduktif dan peran kemasyarakatan dengan kegiatan sosial budayanya. Di mana kegiatan produktif sama-sama dikerjakan oleh suami dan istri, walaupun dengan jenis pekerjaan dan durasi waktu yang berbeda-beda. Durasi waktu istri dalam kegiatan produktif yaitu 5-10 jam dalam sehari dan suami sekitar 8-12 jam sehari. Sedangkan kegiatan reproduktif dilakukan istri dengan durasi waktu 4-9 jam setiap hari, sedangkan suami hanya 1-3 jam, itu pun tidak dikerjakan setiap hari, hanya hari-hari tertentu. Terakhir, kegiatan sosial lebih banyak dikerjakan oleh istri, dilaksanakan setiap 1 minggu hingga 1 bulan sekali. Maka hal tersebut menimbulkan ketidaksetaraan gender berupa beban ganda terhadap para perempuan. Selanjutnya mengenai pola akses dan kontrol terhadap sumber daya dan manfaat, dalam hal akses suami dan istri memiliki akses yang sama atau setara, sedangkan dalam hal kontrol peran istri lebih dominan.

Actions (login required)

View Item