Makna, Fungsi, dan Nilai Budaya Teks Badampiang Dalam Prosesi Mengantar Marapulai Menikah di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan: Kajian Antropolinguistik

Fania, Wulandari (2023) Makna, Fungsi, dan Nilai Budaya Teks Badampiang Dalam Prosesi Mengantar Marapulai Menikah di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan: Kajian Antropolinguistik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutupp).pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustakaa.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Fania Wulandari. 1810723010. “Makna, Fungsi, dan Nilai Budaya Teks Badampiang Dalam Prosesi Mengantar Marapulai Menikah di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan: Kajian Antropolinguistik”. Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, 2023. Pembimbing I. Dr. Fajri Usman, M.Hum. Pembimbing II. Dra. Efri Yades, M.Hum.. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa saja makna, fungsi, dan nilai budaya pada teks badampiang mengantar marapulai menikah di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna etik dan emik, fungsi bahasa, dan nilai budaya pada teks badampiang mengantar marapulai menikah di kecamatan Sutera kabupaten Pesisir Selatan. Tahapan penelitian yang digunakan, yaitu tahap peneyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data digunakan metode dan teknik dari James Spradley yaitu metode pengamatan terlibat dengan teknik dasar yaitu teknik observasi partisipasi. Teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik rekam, teknik catat, dan teknik wawancara. Untuk analisis data dan penyajian hasil analisis data digunakan metode menurut Sudaryanto. Untuk analisis data, digunakan metode padan translasional dan metode padan referensial dengan teknik dasar adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan yaitu hubung banding membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode penyajian informal. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, makna etik teks badampiang mengantar marapulai menikah di antaranya, berdasarkan perfomansi tukang dampiang mengkomunikasikan proses keberangkatan marapulai ke rumah anak daro, indeksikal pada prosesi badampiang terdapat simbol-simbol dalam prosesi badampiang berupa air, nasi kuning dan bunga rambai, partisipasi pada prosesi badampiang adanya partisipasi dari keluarga, teman, dan masyarakat untuk ikut mengantar marapulai menikah. Analisis makna emik teks badampiang yaitu prosesi melepas dan mendampingi marapulai saat akan menikah. Ditemukan 5 fungsi bahasa pada teks badampiang yaitu fungsi informasional, fungsi ekspresif, fungsi direktif, fungsi estetis, dan fungsi fatis. Nilai budaya yang terdapat pada teks badampiang mengantar marapulai menikah yaitu nilai gotong royong, nilai kesopansantunan, nilai kesetiakawanan, dan nilai komitmen. Kata Kunci: makna, fungsi, nilai, badampiang, antropolinguistik

Actions (login required)

View Item