STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BARU MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (Studi Kasus: KINCIU Coffee Roastery)

Muhammad, Reza Alfadri (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BARU MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (Studi Kasus: KINCIU Coffee Roastery). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (349kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (TA Utuh) Draft_TA_Muhammad_Reza_Alfadri_1810933038.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia memiliki hasil bumi dari perkebunan dan pertanian yang menopang perekonomian negara salah satunya yaitu kopi. Salah satu provinsi penghasil kopi di Indonesia adalah provinsi Sumatra Barat. Produksi kopi di Sumatra Barat mengalami peningkatan produksi dari tahun 2019-2020 sebesar 65,74%. Peningkatan produksi kopi membuka peluang bisnis untuk IKM kopi di Sumatra Barat. IKM kopi yang memanfaatkan peluang tersebut salah satunya adalah KINCIU Roastery. KINCIU Roastery bergerak di bidang industri olahan kopi kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan model bisnis baru yang tepat pada KINCIU Roastery serta menentukan strategi dalam pengembangan KINCIU Roastery dan merekomendasikan model bisnis baru berdasarkan kendala yang dialami oleh KINCIU Roastery Langkah awal yang dilakukan dalam perencanaan strategi adalah pembuatan BMC (Business Model Canvas) saat ini berdasarkan 9 elemen BMC, selanjutnya menganalisis lingkunan internal dan eksternal KINCIU Roastery menggunakan kuesioner SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat). Langkah selanjutnya yaitu merumuskan strategi yang diawali oleh tahap input pada matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation). Tahapan selanjutnya yaitu pencocokan berdasarkan input yang didapatkan menggunakan matriks IE (Internal External). Langkah terakhir yang dilakukan dalam perumusan strategi yaitu tahapan keputusan menggunakan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil dari perumusan strategi dibuatkan ke dalam bentuk BMC usulan. Berdasarkan hasil matriks IE dengan perolehan skor IFE sebesar 3,52 dan skor EFE sebesar 3,77 yang menggambarkan KINCIU Roastery sebagai perusahaan yang sedang tumbuh dan membangun. Alternatif strategi yang didapatkan untuk KINCIU Roastery yaitu berupa strategi intensif berdasarkan pada hasil dari QSPM yang mana strategi intensif mendapatkan nilai tertinggi daripada strategi lainnya dengan skor ketertarikan sebesar 6,48. Alternatif strategi yang diperoleh pada tahap keputusan digambarkan ke dalam business model canvas usulan dengan menambahkan alternatif strategi pada elemen BMC, yaitu: Key Partnership, Key Activitiy, Channel, dan Customer Segment

Actions (login required)

View Item